Menhub Sebut Gagasan Indonesia Pulihkan Penerbangan Sipil Disepakati ICAO

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 22:06 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Dampak pandemi, dagasan Indonesia tentang upaya pemulihan dan ketahanan penerbangan sipil, telah disepakati dalam International Civil Aviation Organization (ICAO). Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi yang hadir secara dari dalam kegiatan tersebut.



"Kami mendukung diadopsinya deklarasi tingkat menteri sebagai hasil dari pertemuan ini. Deklarasi ini merupakan upaya kita bersama untuk pemulihan dan ketahanan penerbangan sipil global," kata Menhub dalam rilis di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).



Menhub menjelaskan, deklarasi tersebut salah satunya memasukan gagasan dari Indonesia, yang menginginkan adanya penyelarasan strategi manajemen risiko antar negara anggota ICAO, agar pemulihan dapat dilakukan dengan aman dan turut mendukung kebangkitan ekonomi secara global.

"Kami berharap deklarasi ini dapat menjadi katalis bagi negara anggota untuk menyelaraskan pelaksanaan pemulihan penerbangan global, dengan mempertimbangkan kondisi unik dari masing-masing negara," jelasnya.

Menhub berharap, pertemuan ini akan membawa hasil positif, dalam bentuk komitmen global, untuk pemulihan penerbangan sipil baik nasional, regional, maupun global dengan aman dan efisien.

Acara ICAO HLCC berlangsung dari 12 hingga 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh Negara ICAO sejumlah 129 Negara, dengan total 1574 delegasi peserta, serta diikuti pula oleh Organisasi Internasional (OI) sebagai Observer sejumlah 38 Organisasi dengan 196 delegasi peserta.

Tujuan Konferensi ini adalah untuk mencapai konsensus global dalam upaya pemulihan penerbangan yang aman dan efisien dari krisis Covid-19, dan membangun landasan untuk memperkuat ketahanan dalam penerbangan dan membuatnya lebih berkelanjutan di masa depan.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More