Kapolri Tegaskan Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Akan Wujudkan Kekebalan Komunal
Rabu, 20 Oktober 2021 - 17:17 WIB
Sigit menyatakan, dengan adanya pengendalian Covid-19 tersebut, Indonesia telah mampu menyelenggarakan event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua beberapa waktu lalu. Sehingga, Sigit meyakini bahwa, Indonesia juga akan siap menghadapi agenda internasional yang akan berlangsung di negeri ini.
"Saat ini kita sudah mulai laksanakan kegiatan bersifat nasional. Beberapa waktu lalu di Papua, bulan November akan ada kegiatan internasional yaitu Superbike. Setelah itu ada kegiatan lain yang bersifat internasional di Bali dan juga kegiatan G-20. Ini semua bisa terlaksana apabila laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita tanggulangi kendalikan dengan baik," papar Sigit.
Sigit berharap, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal ke depan. Pasalnya, vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia.
Selain vaksinasi, menurut Sigit, laju pertumbuhan virus corona dapat dicegah melalui dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara kuat. Apalagi, saat ini pemerintah telah menurunkan level asesmen di beberapa wilayah Indonesia.
Dengan menurunkan level itu, Sigit menjelaskan, tentunya akan diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di sentra ekonomi hingga diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika hal itu tak diiringi dengan prokes yang kuat, maka potensi laju pertumbuhan Covid-19 bisa kembali mengalami peningkatan.
"Kuncinya adalah bagaimana akselerasi vaksinasi bisa kita laksanakan di akhir tahun untuk pencapaian target yang ada. Dan tentunya bagaimana menjaga masyarakat agar tetap laksanakan prokes. Sehingga pada saat mulai dikendorkan dengan beberapa asesmen level yang diturunkan kemudian terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, maka laju pertumbuhan penularan bisa dikendalikan. Dengan laksanakan prokes secara kuat, itu kita pertahankan," tutur Sigit.
Untuk diketahui, kegiatan Akabri 1999 Peduli ini diselenggarakan secara serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia mulai tanggal 6 sampai dengan 20 Oktober 2021 dengan beberapa agenda kegiatan yaitu vaksinasi, bakti sosial, dan launching Desa 100 Persen Kekebalan Komunal.
Acara ini juga sekaligus melaunching program Desa 100 Persen Kekebalan Komunal dan Madrasah Presisi Raudatussibiyan. Dilakukan pula penyerahan bantuan dua unit mobil kepada guru Madrasah Presisi Raudatussibiyan.
Lihat Juga: 5 AKBP di Mabes Polri Dimutasi Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Daerah, Ini Nama-namanya
"Saat ini kita sudah mulai laksanakan kegiatan bersifat nasional. Beberapa waktu lalu di Papua, bulan November akan ada kegiatan internasional yaitu Superbike. Setelah itu ada kegiatan lain yang bersifat internasional di Bali dan juga kegiatan G-20. Ini semua bisa terlaksana apabila laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita tanggulangi kendalikan dengan baik," papar Sigit.
Sigit berharap, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal ke depan. Pasalnya, vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia.
Selain vaksinasi, menurut Sigit, laju pertumbuhan virus corona dapat dicegah melalui dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara kuat. Apalagi, saat ini pemerintah telah menurunkan level asesmen di beberapa wilayah Indonesia.
Dengan menurunkan level itu, Sigit menjelaskan, tentunya akan diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di sentra ekonomi hingga diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika hal itu tak diiringi dengan prokes yang kuat, maka potensi laju pertumbuhan Covid-19 bisa kembali mengalami peningkatan.
"Kuncinya adalah bagaimana akselerasi vaksinasi bisa kita laksanakan di akhir tahun untuk pencapaian target yang ada. Dan tentunya bagaimana menjaga masyarakat agar tetap laksanakan prokes. Sehingga pada saat mulai dikendorkan dengan beberapa asesmen level yang diturunkan kemudian terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, maka laju pertumbuhan penularan bisa dikendalikan. Dengan laksanakan prokes secara kuat, itu kita pertahankan," tutur Sigit.
Untuk diketahui, kegiatan Akabri 1999 Peduli ini diselenggarakan secara serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia mulai tanggal 6 sampai dengan 20 Oktober 2021 dengan beberapa agenda kegiatan yaitu vaksinasi, bakti sosial, dan launching Desa 100 Persen Kekebalan Komunal.
Acara ini juga sekaligus melaunching program Desa 100 Persen Kekebalan Komunal dan Madrasah Presisi Raudatussibiyan. Dilakukan pula penyerahan bantuan dua unit mobil kepada guru Madrasah Presisi Raudatussibiyan.
Lihat Juga: 5 AKBP di Mabes Polri Dimutasi Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Daerah, Ini Nama-namanya
(zik)
tulis komentar anda