Banyak Korban Pinjol Ilegal, #JokowiBerantasPinjolIlegal Trending Topic di Twitter

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 19:40 WIB
Aparat kepolisian menggerebek kantor pinjaman online ilegal di Ruko Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang. FOTO/MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Banyaknya korban penipuan pinjaman online ilegal membuat netizen atau warganet gerah. Netizen meminta Presiden Jokowi dan jajarannya segera mengambil tindakan masif dan komprehensif untuk menindak tegas para pelaku yang menjadi penyedia pinjol ilegal .

Kegerahan dan pemintaan netizen ini terlihat dari tagar #JokowiBerantasPinjolIlegal dan keyword Bantai Pinjaman Online Ilegal menjadi trending topik Twitter hingga siang tadi, Jumat (15/10/2021). Tagar #JokowiBerantasPinjolIlegal dan keyword Bantai Pinjaman Online Ilegal ini telah di-tweet masing-masing oleh belasan ribu warganet.

Netizen atas nama Habieb Selow berharap Presiden Jokowi segera bertindak dengan memerintahkan Menkominfo Johnny G Plate untuk menindak tegas para pelaku penyedia pinjaman online ilegal. Pasalnya, tindakan mereka telah meresahkan dan merugikan masyarakat.

Baca juga: Bareskrim Buru Warga Asing Penyandang Dana Pinjol Ilegal





"Presiden @jokowi lewat Menteri @PlateJohnny dan @kemkominfo agar tertibkan Pinjol Aparat pun molai bergerak Bantai Pinjaman Online Ilegal," tulis Habieb Selow di akun twitter @WagimanDeep212_.

Netizen lain Nina Tulalit menyoroti peran Otoritas Jaya Keuangan (OJK) untuk mencegah maraknya pinjaman online ilegal. Apalagi Presiden Jokowi sudah mengingatkan OJK untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan digital, terutama untuk masyarakat kelas bawah. Pasalnya, salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang menjadi korban karena kurangnya informasi dan literasi keuangan dengan baik soal risiko pinjaman online ilegal.

"Peran OJK diharapkan lebih ketat dan optimal untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang sudah pada jalur yang tepat," ciut Nina Tulalit di akun twitter @vita_AVP.

Netizen atas nama Ary Prasetyo meminta OJK dan polisi bertindak cepat untuk memberantas dan menangkap pelaku pinjol ilegal. Dia berharap kedua lembaga tersebut tidak menunggu korban berjatuhan baru bertindak atau menunggu perintah Jokowi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More