Rocky Gerung: Pilpres 2024 Ruang Tertutup Jadi Sarang Oligarki
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 15:30 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik Rocky Gerung menuding ajang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 sebagai sarang oligarki. Pasalnya, tidak memberikan ruang untuk calon alternatif.
"2024 semacam kandang oligarki beternak politisi. Mencari forum formal untuk beternak politisi, kemudian dikunci melalui Presidensial Thereshold, dipagar lagi melalui Covid-19, dan dibackup lagi palang Omnibuslaw," ujar Rocky dalam webinar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia, Jumat (15/10/2021).
Bahkan Rocky berpendapat bahwa lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ibarat sebuah cap stempel bagi berbagai kebijakan pemerintah.
"DPR hanya jadi stempel saja. Pemilu 2024 jadi ruang tertutup dari black market oligarki beroperasi. Operasi tuker tambah. Tidak ada yang berubah," kata Rocky.
Rocky juga memberikan saran agar kontekstual yang dibutuhkan generasi milenial saat ini adalah perjuangan terhadap kesetaraan gender, hak asasi manusia, serta perdebatan ilmiah yang menggunakan intelektualitas.
"2024 semacam kandang oligarki beternak politisi. Mencari forum formal untuk beternak politisi, kemudian dikunci melalui Presidensial Thereshold, dipagar lagi melalui Covid-19, dan dibackup lagi palang Omnibuslaw," ujar Rocky dalam webinar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga
Bahkan Rocky berpendapat bahwa lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ibarat sebuah cap stempel bagi berbagai kebijakan pemerintah.
"DPR hanya jadi stempel saja. Pemilu 2024 jadi ruang tertutup dari black market oligarki beroperasi. Operasi tuker tambah. Tidak ada yang berubah," kata Rocky.
Rocky juga memberikan saran agar kontekstual yang dibutuhkan generasi milenial saat ini adalah perjuangan terhadap kesetaraan gender, hak asasi manusia, serta perdebatan ilmiah yang menggunakan intelektualitas.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda