Panglima TNI Sebut Ulama dan Umaro Miliki Peran Strategis Jaga Persatuan Bangsa
Kamis, 14 Oktober 2021 - 22:07 WIB
Menurut Panglima TNI, Banyuwangi kasus konfirmasi Covid-19 sudah turun dan positifity rate-nya sudah di bawah 5% dari ketentuan WHO. Itu berarti bahwa infeksi yang terjadi di masyarakat sudah kecil, kematian juga sudah terus menurun dan juga angka kesembuhan juga naik.
"Ini semua berkat kebersamaan kita antara ulama, tokoh masyarakat dan umaro. Kuncinya adalah kedisiplinan, sami'na wa atho'na, jadi apa yang harus kita lakukan itu harus benar-benar kita disiplin kami dengar dan kami taat," ucapnya.
"Untuk melakukan, dan peran-peran dari ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat sangatlah penting dengan cara mematuhi protokol kesehatan 3M, 3T dan sekarang kita melaksanakan vaksinasi,” kata Hadi.
Di kondisi seperti ini, Hadi mengajak menyamakan langkah, ritme, menjaga agar tidak terjadi ledakan kasus lagi. Bahkan, Panglima TNI mengajak untuk mewaspadai ragam varian Covid-19 baru.
"Masih ada ancaman ancaman dari luar sana, ada virus yang namanya Lamda, ada yang namanya Mu. Sehingga kalau datang virus yang lain kita sudah tidak terasa dan kita sudah memiliki kekebalan," katanya.
Di akhir dialognya, Hadi mengucapkan banyak terima kasih kepada tokoh agama, para ulama, atas suksesnya pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi. Menurut dia, tanpa adanya bantuan tentunya pelaksanaan vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan tidak akan bisa berhasil.
Turut serta dalam dialog tersebut yaitu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
(abd)
tulis komentar anda