Panglima TNI Sebut Ulama dan Umaro Miliki Peran Strategis Jaga Persatuan Bangsa

Kamis, 14 Oktober 2021 - 22:07 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berdialog interaktif dengan warga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021). FOTO/IST
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan umaro harus bersatu. Masing-masing memiliki peran sangat strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu disampaikan Hadi saat berdialog interaktif dengan warga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).

Panglima TNI mengatakan, menurut salah satu sumber, pada 2045 Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar nomor empat di dunia, dengan syarat persatuan dan kesatuan harus dijaga. Sebab stabilitas keamanan penting, dan sumber daya alam serta sumber daya manusia harus disiapkan.



Baca juga: Gandeng PCNU Banyuwangi, Panglima TNI dan Kapolri Kejar Target 70% Vaksinasi



"Oleh sebab itu, untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, sumber daya manusianya harus dijaga jangan sampai ada yang kenal narkoba. Itulah pentingnya ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan umaro untuk menjaga dan menyiapkan sumber daya manusia,” ujar Hadi.

Dia menyampaikan bahwa baru saja Indonesia mendapatkan cobaan sangat berat yaitu pandemi Covid-19. Pada Juli dan Agustus kasus dan jumlah kematian akibat virus corona naik tajam. Namun, sekarang Hadi bersyukur kasus sudah menurun.

"Saya dengan Bapak Kapolri atas perintah Bapak Presiden membantu pemerintah daerah untuk segera mengendalikan Covid-19 dan alhamdulillah saat ini Indonesia tren kasus Covid-19 sudah menurun," katanya.

Baca juga: Panglima TNI Tiba-Tiba Sopiri Ketum PBNU, Ada Apa?
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!