Satgas Tegaskan PPKM Tidak Akan Berhenti Kendati Positivity Rate di Bawah 5%
Selasa, 12 Oktober 2021 - 15:04 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Alexander K Ginting menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak boleh berhenti meskipun positivity rate sudah di bawah 5% sesuai yang ditentukan oleh World Health Organization (WHO).
“Jadi PPKM nggak boleh berhenti kendati pun positivity rate itu sudah di bawah 5% sebagaimana ditargetkan WHO, badan kesehatan dunia,” ujar Alex dalam dialog secara virtual, Selasa (12/10/2021).
Alex pun menegaskan meskipun positivity rate sudah menyentuh angka 1,6% bahkan di bawahnya, virus Covid-19 masih tetap bisa menular. “Kendati itu sudah 1,6% atau 1,4% (positivity rate), virus itu masih tetap ada di masyarakat dan di komunitas.”
“Oleh karena itu seluruh program yang tiga pilar yang disampaikan oleh Bapak Presiden itu harus terus dilaksanakan. Jadi yang namanya 3M, 3T, vaksinasi harus terus, sampai nanti pandemi itu dicabut,” papar Alex.
Alex menjelaskan bahwa PPKM itu adalah instrumen yang digunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19. “Dan terbukti dengan PPKM mulai dari PPKM darurat dan sampai dengan PPKM levelisasi kita bisa membatasi mobilitas, kita membatasi transmisi dan kita menurunkan BOR.”
“Dan kemudian dengan Posko PPKM yang ada di desa dan kelurahan kita mensukseskan vaksinasi. Sehingga oleh karena itu kita nggak boleh lengah, termasuk penyelenggara, termasuk pelaku termasuk juga masyarakat harus bisa terus, harus bisa menjaga dan mengawal agar apa yang sudah kita capai ini tidak boleh turun,” papar Alex.
“Jadi PPKM nggak boleh berhenti kendati pun positivity rate itu sudah di bawah 5% sebagaimana ditargetkan WHO, badan kesehatan dunia,” ujar Alex dalam dialog secara virtual, Selasa (12/10/2021).
Alex pun menegaskan meskipun positivity rate sudah menyentuh angka 1,6% bahkan di bawahnya, virus Covid-19 masih tetap bisa menular. “Kendati itu sudah 1,6% atau 1,4% (positivity rate), virus itu masih tetap ada di masyarakat dan di komunitas.”
“Oleh karena itu seluruh program yang tiga pilar yang disampaikan oleh Bapak Presiden itu harus terus dilaksanakan. Jadi yang namanya 3M, 3T, vaksinasi harus terus, sampai nanti pandemi itu dicabut,” papar Alex.
Alex menjelaskan bahwa PPKM itu adalah instrumen yang digunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19. “Dan terbukti dengan PPKM mulai dari PPKM darurat dan sampai dengan PPKM levelisasi kita bisa membatasi mobilitas, kita membatasi transmisi dan kita menurunkan BOR.”
“Dan kemudian dengan Posko PPKM yang ada di desa dan kelurahan kita mensukseskan vaksinasi. Sehingga oleh karena itu kita nggak boleh lengah, termasuk penyelenggara, termasuk pelaku termasuk juga masyarakat harus bisa terus, harus bisa menjaga dan mengawal agar apa yang sudah kita capai ini tidak boleh turun,” papar Alex.
(kri)
tulis komentar anda