Penjelasan Airlangga-Erick Thohir Soal Manfaat Pembangunan Smelter Freeport

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:11 WIB
Kemudian kata Airlangga, yang kedua tadi Pak Menteri BUMN menyebut yang didiorong hilirisasi tambahan, itu yang namanya precious meter recovery itu investasinya 200 USD, dari emasnya itu bisa 35 ton sampai dengan 54 ton.

"Jadi praprabriknya sudah disiapkan di situ. Nah, harga emas sekarang 1700 per troy ons. Jadi produksinya 35 ton, itu nilainya 1,8 billion USD, kalau produksinya 50 itu sampai 2,7 billion USD. Jadi bayangkan selama 40 tahun yang 2 billion itu rata-rata dinikmati negara lain pak," tutur Airlangga.

Sementara untuk pertumbuhan pendapatan Freeport sendiri, Erick menyampaikan perusahaan yang 51 persen sahamnya dikuasai BUMN ini akan mengalami peningkatan 100 persen di tahun ini.

"Seperti yang kita saksikan bahwa pada saat ini sekarang pertumbuhan daripada pendapatan Freeport dibandingkan tahun kemarin dan tahun ini itu meningkat hampir 100 persen, yang tahun kemarin itu Rp50 triliun, tahun ini desember rencananya Rp105 triliun. lalu juga, keuntungan bersih yang tahun kemarin itu Rp10 triliun, direncanakan sampai desember ini Rp40 triliun," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden nampak didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More