Profil Heldy Djafar, Istri ke-9 Bung Karno yang Khatam Alquran Sejak Kecil
Senin, 11 Oktober 2021 - 15:47 WIB
JAKARTA - Heldy Djafar , istri ke-9 Presiden Soekarno , telah meninggal dunia di RSCM Jakarta pada Minggu (10/10/2021) malam. Perempuan yang dikenal sebagai cinta terakhir Sang Proklamator itu mengembuskan napas terakhir di usia 74 tahun.
Lalu siapa sebenarnya Heldy Djafar dan bagaimana cerita pertemuannya dengan Bung Karno, sehingga akhirnya jatuh cinta?
Mengutip wikipedia, Heldy Djafar merupakan putri bungsu dari sembilan bersaudara pasangan H Djafar dan Hj Hamiah. Ia lahir pada 11 Juni 1947 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebagai putri dari pasangan haji, Heldy lekat dengan kehidupan agama. Ia bahkah telah mengkhatamkan atau menamatkan membaca Alquran sejak kecil.
Baca juga: Heldy Djafar, Istri Terakhir Bung Karno Meninggal Dunia
Setelah tamat SMP, Heldy hijrah ke Jakarta menyusul kakaknya untuk mencari ilmu. Ia bercita-cita menjadi seorang desain interior. Ia tinggal di rumah kakaknya bernama Erham di Jalan Ciawi III Nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Heldy Djafar lalu belajar di Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP) di Pasar Baru, Jakarta. Dia menimba ilmu memasak dan mengurus rumah tangga.
Memiliki paras cantik membuat Heldy cepat populer. Fotonya yang memakai busana khas Tenggarong lengkap dengan sanggul cepol di atas dan tusuk kembang goyang pernah menghiasi sampul majalan Pantjawarna.
Heldy juga terpilih menjadi bagian dari barisan Bhinneka Tunggal Ika di Istana Negara dalam rangka penyambutan tim Piala Thomas pada 1964. Di momen inilah, Soekarno bertemu dengan Heldy.
Lalu siapa sebenarnya Heldy Djafar dan bagaimana cerita pertemuannya dengan Bung Karno, sehingga akhirnya jatuh cinta?
Mengutip wikipedia, Heldy Djafar merupakan putri bungsu dari sembilan bersaudara pasangan H Djafar dan Hj Hamiah. Ia lahir pada 11 Juni 1947 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebagai putri dari pasangan haji, Heldy lekat dengan kehidupan agama. Ia bahkah telah mengkhatamkan atau menamatkan membaca Alquran sejak kecil.
Baca juga: Heldy Djafar, Istri Terakhir Bung Karno Meninggal Dunia
Setelah tamat SMP, Heldy hijrah ke Jakarta menyusul kakaknya untuk mencari ilmu. Ia bercita-cita menjadi seorang desain interior. Ia tinggal di rumah kakaknya bernama Erham di Jalan Ciawi III Nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Heldy Djafar lalu belajar di Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP) di Pasar Baru, Jakarta. Dia menimba ilmu memasak dan mengurus rumah tangga.
Memiliki paras cantik membuat Heldy cepat populer. Fotonya yang memakai busana khas Tenggarong lengkap dengan sanggul cepol di atas dan tusuk kembang goyang pernah menghiasi sampul majalan Pantjawarna.
Heldy juga terpilih menjadi bagian dari barisan Bhinneka Tunggal Ika di Istana Negara dalam rangka penyambutan tim Piala Thomas pada 1964. Di momen inilah, Soekarno bertemu dengan Heldy.
tulis komentar anda