Indonesia Terima 245.440 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Inggris

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 20:22 WIB
Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Inggris AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis. FOTO/DOK.KEMLU
JAKARTA - Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Inggris AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis. Pengiriman ini merupakan kali kedua, sehingga secara total Indonesia telah menerima dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris sebanyak 865.440 dosis.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi menjelaskan, vaksin hari ini adalah pengiriman kedua dukungan Pemerintah Inggris. Sebelumnya sebanyak 620.000 dosis vaksin diterima Indonesia pada 2 Agustus 2021.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Inggris terhadap dukungan dose-sharing vaksin untuk penanganan COVID-19 di Indonesia," kata Retno dalam keterangan resminya, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Indonesia Dijadwalkan Terima 600 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Prancis





Retno mengungkapkan, COVID-19 bisa dianggap sebagai salah satu tantangan kemanusiaan terbesar di dunia sejak Perang Dunia II. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga efek-efek turunan lainnya seperti sosial ekonomi juga pendidikan.

Sementara itu, UNICEF menyebutkan sekitar 1,6 miliar anak di dunia terganggu proses belajarnya akibat pandemi. Dalam kedaruratan kesehatan, anak-anak berisiko tinggi terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan salah ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan gerakan dibatasi. Karenanya, kerja sama antarnegara di dunia mutlak diperlukan dalam upaya penanganan COVID-19, termasuk untuk ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan di tiap negara.

Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia sejak dini telah terlibat aktif dalam kerja sama antarnegara dalam pengendalian COVID-19. Atas upaya tersebut, kali ini Indonesia kedatangan bantuan vaksin dari Pemerintah Inggris melalui jalur bilateral.

Baca juga: Penerima Beasiswa LPDP Ikut Buat Vaksin AstraZeneca, Sri Mulyani: Hadiah Luar Biasa
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :