Cara Puan Dongkrak Elektabilitas, Aktif Hadiri Acara Internasional hingga Tempel Jokowi

Kamis, 07 Oktober 2021 - 02:50 WIB
Baca juga: Langkah Puan Dampingi Jokowi ke Sejumlah Daerah Dinilai Merupakan Kode



Menurut Adi, strategi Puan yang menempel Jokowi di sejumlah agenda kerja dipastikan mendapatkan berkah, paling tidak ada cotail effeck Jokowi terhadap Puan Maharani, semakin positif. Minimal ekspose pemberitaan yang masif. "Terkait elektabilitas tentu tak cukup hanya dengan ramai berita di media. Melainkan kerja nyata yang dirasa langsung oleh rakyat," katanya.

Pengamat politik dari UIN Jakarta ini memastikan, pilihan politik rakyat itu tak bisa dimobilisasi hanya dengan citra, tapi dari hati pemilih. Kuncinya, beri solusi yang paling diinginkan rakyat saat ini. Perlu diingat juga, 2024 bukan lagi era Jokowi, belum tentu ada pengaruhnya terkait preferensi pilihan politik publik.

"Pasti sudah berhitung plus minusnya. Termasuk bagaimana mengonversi suara PDIP yang dua digit menjadi suara Puan jika resmi dicalonkan dalam Pilpres 2024. Sekarang elektabilitas Puan memang rendah, itu belum dapat suara PDIP yang lumayan besar. Kalau sudah resmi dicalonkan, elektabilitasnya akan meningkat dengan sendirinya," ujarnya.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Puan memang masih tertinggal dibanding tokoh lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil. Survei Charta Politika 20-24 Maret 2021 memperlihatkan, elektabilitas Puan cuma 1,2% dari hasil simulasi 12 nama.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia periode 13-17 April 2021, perolehan Puan juga hampir sama. Dalam simulasi 17 nama, tingkat keterpilihan Puan baru 2,9 persen. Dalam survei Lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) pada Maret-Juni, elektabilitas Puan hanya 2,3 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah tak risau. Dia yakin, ke depan, elektabilitas Puan akan meningkat. Kata dia, periode survei Maret-Juni 2021, Puan masih sibuk dengan kerja-kerja di DPR dan penanganan Covid-19. Selain itu, PDIP belum mendeklarasikan Puan sebagai capres atau cawapres.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More