Diterpa Isu Perpecahan, Kubu Moeldoko Tegaskan Kondisi Internalnya Solid
Selasa, 05 Oktober 2021 - 06:20 WIB
Kondisi ini katanya, jauh berbeda dengan keadaan kepengurusan DPP Partai Demokrat pimpinan AHY yang pastinya menutup perdebatan, karena semua keputusan akan diborong oleh SBY. Karena itulah, mengapa selama ini pihaknya melawan kubu AHY.
Di bawah kepemimpinan SBY dan AHY, serta Ibas, Huda meyakini Partai Demokrat jatuh terperosok ke jurang otoriterianisme, ologarkis dan monolitik. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda Indonesia mendatang.
"Oleh karena itu, biarlah komplotan Dinasti Cikeas terus bersuara miring tentang kami, membuat isu-isu kubu kami terbelah tiga, empat atau lima terserah saja. Orang-orang yang sudah merasa mau kalah biasanya ya begitu, suka bikin isu dan "main kayu"," katanya
Akan tetapi ia berharap, kubu AHY agar lebih dewasa dan bijaksana sedikit menyikapi pergerakan politik dan hukum yang ditempuh kubunya. Huda menyarankan untuk mengambil sisi positif dari adanya kepengurusan baru Partai Demokrat yang lebih terbuka dan modern ini.
"Karena bagaimana pun kita semua ingin partai ini kelak menjadi pemenang dan bisa memberi manfaat bagi pendidikan politik di tanah air. Jangan terus memfitnah kami dan menghadang gerakan kami," pungkasnya.
Di bawah kepemimpinan SBY dan AHY, serta Ibas, Huda meyakini Partai Demokrat jatuh terperosok ke jurang otoriterianisme, ologarkis dan monolitik. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda Indonesia mendatang.
"Oleh karena itu, biarlah komplotan Dinasti Cikeas terus bersuara miring tentang kami, membuat isu-isu kubu kami terbelah tiga, empat atau lima terserah saja. Orang-orang yang sudah merasa mau kalah biasanya ya begitu, suka bikin isu dan "main kayu"," katanya
Akan tetapi ia berharap, kubu AHY agar lebih dewasa dan bijaksana sedikit menyikapi pergerakan politik dan hukum yang ditempuh kubunya. Huda menyarankan untuk mengambil sisi positif dari adanya kepengurusan baru Partai Demokrat yang lebih terbuka dan modern ini.
"Karena bagaimana pun kita semua ingin partai ini kelak menjadi pemenang dan bisa memberi manfaat bagi pendidikan politik di tanah air. Jangan terus memfitnah kami dan menghadang gerakan kami," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda