Pembatalan Penyelenggaraan Haji 2020, Himpuh: Keputusan Terbaik untuk Semua

Selasa, 02 Juni 2020 - 12:20 WIB
Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuh) menyambut baik keputusan Kementerian Agama (Kemenag) yang membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020. Foto/SINDOphoto
JAKARTA - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuh) menyambut baik keputusan Kementerian Agama (Kemenag) yang membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 .

“Insya Allah ini yang terbaik buat kita semua. Bicara teknis, waktu semakin mepet. Kedua, wabah COVID-19 di Arab Saudi makin tinggi kurvanya,” ujar Wasekjen Himpuh bidang Dalam Negeri Firman Taufik saat dihubungi SINDOnews, Selasa (2/6/2020). (Baca juga: Pemerintah Tidak Berangkatkan Jemaah Haji, DPR: Jelaskan Argumentasi Darurat Syar'i kepada Masyarakat)

Firman mengungkapkan tahun ini ada sekitar 19.800 calon jemaah haji khusus yang sudah mendaftar. Himpuh sudah jauh-jauh hari mengimbau kepada biro haji untuk menyampaikan kepada calon jemaah mengenai kemungkinan pembatalan penyelenggaraan haji karena pandemi COVID-19.



“Insya Allah enggak akan ada gejolak,” ucapnya.

Pembatalan ini win-win solution bagi penyelenggara, biro haji, dan calon jemaah. Pertama, keputusan ini mengutamakan keselamatan dan kesehatan calon jemaah karena sangat berisiko jika tetap melaksanakan haji di tengah pandemi COVID-19.

Kedua, biro haji pun tidak menanggung banyak kerugian. Firman menjelaskan jika tetap dilaksanakan, biro haji akan menanggung biaya tambahan, seperti untuk tes-tes kesehatan yang mengikuti protokol COVID-19.

“Transportasi (penumpang) harus dikurangi. Itu pasti biaya semua. Dan akan jadi tanggungan travel. Kalau keputusan batal ini, belum ada kerugian apapun. Paling hanya deposit,” tuturnya. (Baca juga: Breaking News: Pemerintah Batalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020)

Biro haji sendiri tidak mungkin meminta tambahan biaya kepada calon jemaah karena sudah memberikan harga sebelum pandemi COVID-19 merebak. Untuk biaya haji khusus tahun ini rata-rata dipatok pada kisaran USD10.000 ke atas.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More