Sabam Sirait Meninggal Dunia, Sempat Dirawat 2 Bulan karena Sakit Paru-Paru Kronis
Kamis, 30 September 2021 - 01:57 WIB
JAKARTA - Politikus senior PDIP Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 22.37 WIB. Ayah dari anggota DPR RI Maruarar Sirait itu meninggal dalam usia 85 tahun setelah menjalani perawatan karena sakit paru-paru kronis.
Politikus PDIP yang juga menantu Sabam Sirait, Putra Nababan mengabarkan bahwa mertuanya itu meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang, saat menjalani perawatan. Sabam Sirait diketahui sempat dirawat selama dua bulan karena penyakit paru-paru kronis non-Covid-19.
"Sudah dua bulan (dirawat di RS Siloam Karawaci). Sakit paru-paru kronis (non-covid)," ujar Putra Nababan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (30/9/2021) dini hari.
Diketahui, Sabam Sirait dikenal karena pengabdian berkelanjutan dalam politik Indonesia selama lebih dari 60 tahun. Sabam sudah menjabat anggota DPR mulai dari era kepemimpinan Presiden Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri.
Sabam Sirait memulai karier politiknya ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UI (1958). Ia tertarik masuk dunia politik karena terjadi kekosongan setelah partai-partai dibubarkan Bung Karno.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sabam Sirait pernah bekerja kantoran sebagai pegawai administrasi di SMA PSKD di Jakarta (1957–1958), dan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta (1958–1960).
Politikus PDIP yang juga menantu Sabam Sirait, Putra Nababan mengabarkan bahwa mertuanya itu meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang, saat menjalani perawatan. Sabam Sirait diketahui sempat dirawat selama dua bulan karena penyakit paru-paru kronis non-Covid-19.
"Sudah dua bulan (dirawat di RS Siloam Karawaci). Sakit paru-paru kronis (non-covid)," ujar Putra Nababan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (30/9/2021) dini hari.
Diketahui, Sabam Sirait dikenal karena pengabdian berkelanjutan dalam politik Indonesia selama lebih dari 60 tahun. Sabam sudah menjabat anggota DPR mulai dari era kepemimpinan Presiden Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri.
Sabam Sirait memulai karier politiknya ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UI (1958). Ia tertarik masuk dunia politik karena terjadi kekosongan setelah partai-partai dibubarkan Bung Karno.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sabam Sirait pernah bekerja kantoran sebagai pegawai administrasi di SMA PSKD di Jakarta (1957–1958), dan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta (1958–1960).
(thm)
tulis komentar anda