Detik-detik Pasukan Sintong Panjaitan Lumpuhkan PKI, Senyap dan Secepat Kilat
Kamis, 30 September 2021 - 05:40 WIB
Setelah memeriksa dan memastikan semua ruangan telah direbut, Sintong untuk kedua kalinya melaporkan kepada Sarwo jika RRI telah diambil alih. Namun laporan itu kembali ditanggapi dengan marah oleh Sarwo.
“Laporanmu tidak benar. Kamu bersihkan dulu dengan bersih. Jangan buru-buru kamu lapor. Kamu tangkap dulu semua orang yang ada di situ,” ucap Sarwo.
Perintah inilah yang membuat lulusan Akademi Militer Nasional 1963 itu bingung. Setelah ditelisik dengan seksama, diketahui ternyata terdapat tape recorder yang masih menyala. Alat itu menyiarkan propaganda PKI sehingga seolah-olah gerombolan komunis itu masih bercokol di sana.
Hampir saja Sintong menghancurkan tape recorder itu. Namun aksinya dicegah oleh salah seorang karyawan RRI. Dia lantas mematikan tape recorder tersebut.
Kisah lucu ini pun menjadi ledekan para perwira RPKAD yang menyusul datang ke RRI. “Ah kampungan kamu itu. Masa kamu tidak tahu siaran G 30 S/PKI tadi itu berasal dari tape recorder,” ucap perwira tersebut.
Sintong pun menceritakan operasi penyerbuan itu berhasil, namun ada satu tape recorder yang masih berputar dan tak ada yang tahu cara mematikan. Atas jawaban itu, Sarwo pun meledek Sintong. “Ah kau, orang kampung kau,” katanya, menirukan.
Jenderal TNI LB Moerdani bersama Danjen Kopassus Brigjen TNI Sintong Panjaitan.
Foto/Buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando
“Laporanmu tidak benar. Kamu bersihkan dulu dengan bersih. Jangan buru-buru kamu lapor. Kamu tangkap dulu semua orang yang ada di situ,” ucap Sarwo.
Perintah inilah yang membuat lulusan Akademi Militer Nasional 1963 itu bingung. Setelah ditelisik dengan seksama, diketahui ternyata terdapat tape recorder yang masih menyala. Alat itu menyiarkan propaganda PKI sehingga seolah-olah gerombolan komunis itu masih bercokol di sana.
Hampir saja Sintong menghancurkan tape recorder itu. Namun aksinya dicegah oleh salah seorang karyawan RRI. Dia lantas mematikan tape recorder tersebut.
Kisah lucu ini pun menjadi ledekan para perwira RPKAD yang menyusul datang ke RRI. “Ah kampungan kamu itu. Masa kamu tidak tahu siaran G 30 S/PKI tadi itu berasal dari tape recorder,” ucap perwira tersebut.
Sintong pun menceritakan operasi penyerbuan itu berhasil, namun ada satu tape recorder yang masih berputar dan tak ada yang tahu cara mematikan. Atas jawaban itu, Sarwo pun meledek Sintong. “Ah kau, orang kampung kau,” katanya, menirukan.
Jenderal TNI LB Moerdani bersama Danjen Kopassus Brigjen TNI Sintong Panjaitan.
Foto/Buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando
tulis komentar anda