Airlangga Hartarto, Nusron Wahid, dan Ulama se-Jawa Akan Hadiri Haul Ki Ageng Gribig
Kamis, 23 September 2021 - 16:31 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menghadiri Haul Ki Ageng Gribig. Acara pada Kamis (23/9/2021) malam tersebut juga akan dihadiri para ulama se-Jawa.
Ki Ageng Gribig merupakan ulama besar penyebar Islam di kawasan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Ulama tersebut merupakan leluhur Airlangga Hartarto.
Selama ratusan tahun sejak tahun 1600-an, Ki Ageng Gribig telah mewariskan tradisi yang disebut Saparan (bulan kedua penanggalan Jawa). Masyarakat setempat juga mengenal dengan tradisi Ya Qowiyyu.
Pada tahun 2021 ini, acara haul yang digawangi oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan Nusron Wahid digelar Kamis (23/9/2021) malam.
Pimpinan Majelis AH Nusron Wahid mengatakan, acara haul akan dilaksanakan di area makam Ki Ageng Gribig. Akan hadir dalam acara tersebut Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Wakil Mudir 'Aam Imdlodiyah Idaroh 'Aliyah JATMAN Habib Umar Al Muthohar.
Selain dua habaib itu, Nusron menjelaskan bahwa acara haul yang sejak ratusan tahun lalu diadakan di pekan kedua bulan Safar itu juga akan dihadiri ulama se-Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meski demikian, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, acara akan digelar dengan model hybrid. Sebagian besar jamaah mengikuti secara daring. Untuk di lokasi, terang Nusron, ulama yang hadir sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Acara ini untuk menandai sekaligus meneladani perjuangan ulama besar bernama Mbah Gribig (Ki Ageng Gribig), keturunan Raja Majapahit Brawijaya V dari Sultan Agung, Mataram. Semangat perjuangan beliau yang telah mewarisi sebuah tradisi Ya Qowiyyu, pembagian apem dan nilai kebaikan lainnya menjadi penting dijadikan pelajaran bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," kata Nusron yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu dalam keterangan tertulisnya.
Ki Ageng Gribig merupakan ulama besar penyebar Islam di kawasan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Ulama tersebut merupakan leluhur Airlangga Hartarto.
Selama ratusan tahun sejak tahun 1600-an, Ki Ageng Gribig telah mewariskan tradisi yang disebut Saparan (bulan kedua penanggalan Jawa). Masyarakat setempat juga mengenal dengan tradisi Ya Qowiyyu.
Pada tahun 2021 ini, acara haul yang digawangi oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan Nusron Wahid digelar Kamis (23/9/2021) malam.
Pimpinan Majelis AH Nusron Wahid mengatakan, acara haul akan dilaksanakan di area makam Ki Ageng Gribig. Akan hadir dalam acara tersebut Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Wakil Mudir 'Aam Imdlodiyah Idaroh 'Aliyah JATMAN Habib Umar Al Muthohar.
Selain dua habaib itu, Nusron menjelaskan bahwa acara haul yang sejak ratusan tahun lalu diadakan di pekan kedua bulan Safar itu juga akan dihadiri ulama se-Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meski demikian, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, acara akan digelar dengan model hybrid. Sebagian besar jamaah mengikuti secara daring. Untuk di lokasi, terang Nusron, ulama yang hadir sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Acara ini untuk menandai sekaligus meneladani perjuangan ulama besar bernama Mbah Gribig (Ki Ageng Gribig), keturunan Raja Majapahit Brawijaya V dari Sultan Agung, Mataram. Semangat perjuangan beliau yang telah mewarisi sebuah tradisi Ya Qowiyyu, pembagian apem dan nilai kebaikan lainnya menjadi penting dijadikan pelajaran bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," kata Nusron yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu dalam keterangan tertulisnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda