Malam Ini, Jokowi Hadiri Covid-19 Summit yang Digelar Presiden AS Joe Biden
Rabu, 22 September 2021 - 13:31 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi nanti malam dijadwalkan menghadiri secara virtual Covid-19 Summit yang digelar oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden . Acara ini membahas upaya dunia dalam mengatasi pandemi corona.
Hal ini diketahui dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamnelu) Mahendra Siregar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2021). Ia mengungkapkan sejumlah pertemuan tingkat tinggi yang telah dan akan digelar, baik dalam kerangka atau pun di luar kerangka Sidang Majelis Umum PBB di New York terkait pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.
Menurut Mahendra, Presiden Amerika Joe Biden menggelar dua summit di waktu yang hampir berdekatan dengan jadwal sidang Majelis Umum PBB. Pertama, Meeting of Major Economics pada 17 September 2021. Acara ini membahas fokus global menangani isu energi, dan berdampak pada perubahan iklim.
Baca juga: Momen Langka, Saat Presiden Jokowi Jadi 'Sopir' Erick, Puan, dan Luhut
"Dan pertemuan lainnya berkaitan dengan Covid-19, disebut Covid-19 Summit, dilakukan pada malam ini untuk membahas upaya dunia dalam mengatasi pandemi," kata Mahendra di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Mahendra menjelaskan, Indonesia diundang dan Presiden Jokowi akan hadir secara virtual live dalam pertemuan-pertemuan itu, termasuk Covid-19 Summit yang akan digelar pada malam ini.
Sementara dalam Sidang Umum PBB, sambung Mahendra, diadakan High Level Meeting on Energy, High Level Side Event on Climate Change dan Ministerial Meeting on Pandemic Preparedness and Response. Menurut Mahendra, pertemuan-pertemuan tersebut membuktikan bahwa masalah pandemi Covid-19 dan perubahan iklim menjadi isu global dan diprediksi akan terus mewarnai hingga 2022.
Baca juga: Coldplay Ajak Jokowi Jaga Bumi, Apa Kata Istana?
"Artinya, isu kesehatan dan perubahan iklim masih dan akan mewarnai agenda global saat ini dan setidaknya tetap menjadi fokus hingga 2022 mendatang," kata Mahendra.
Hal ini diketahui dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamnelu) Mahendra Siregar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2021). Ia mengungkapkan sejumlah pertemuan tingkat tinggi yang telah dan akan digelar, baik dalam kerangka atau pun di luar kerangka Sidang Majelis Umum PBB di New York terkait pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.
Menurut Mahendra, Presiden Amerika Joe Biden menggelar dua summit di waktu yang hampir berdekatan dengan jadwal sidang Majelis Umum PBB. Pertama, Meeting of Major Economics pada 17 September 2021. Acara ini membahas fokus global menangani isu energi, dan berdampak pada perubahan iklim.
Baca juga: Momen Langka, Saat Presiden Jokowi Jadi 'Sopir' Erick, Puan, dan Luhut
"Dan pertemuan lainnya berkaitan dengan Covid-19, disebut Covid-19 Summit, dilakukan pada malam ini untuk membahas upaya dunia dalam mengatasi pandemi," kata Mahendra di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Mahendra menjelaskan, Indonesia diundang dan Presiden Jokowi akan hadir secara virtual live dalam pertemuan-pertemuan itu, termasuk Covid-19 Summit yang akan digelar pada malam ini.
Sementara dalam Sidang Umum PBB, sambung Mahendra, diadakan High Level Meeting on Energy, High Level Side Event on Climate Change dan Ministerial Meeting on Pandemic Preparedness and Response. Menurut Mahendra, pertemuan-pertemuan tersebut membuktikan bahwa masalah pandemi Covid-19 dan perubahan iklim menjadi isu global dan diprediksi akan terus mewarnai hingga 2022.
Baca juga: Coldplay Ajak Jokowi Jaga Bumi, Apa Kata Istana?
"Artinya, isu kesehatan dan perubahan iklim masih dan akan mewarnai agenda global saat ini dan setidaknya tetap menjadi fokus hingga 2022 mendatang," kata Mahendra.
(abd)
tulis komentar anda