Gandeng ICITAP Amerika, Ditjen PAS Gelar Pelatihan Standar Keamanan Lapas
Selasa, 21 September 2021 - 13:10 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ( Ditjen PAS ) Kementerian Hukum dan HAM menggandeng International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) dari Amerika Serikat menggelar pelatihan standar pengamanan dan tim tanggap darurat Regu Pengamanan Lapas Kelas I Surabaya.
Senior Corrections Adviser ICITAP, Gene Langheld secara langsung mengisi pelatihan Standar Pengamanan dan Tim Tanggap Darurat. Pelatihan itu terdiri dari 3 Gelombang mulai dari 20 September sampai 12 November 2021.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kalapas di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa banyaknya permasalahan di lapas Indonesia, sebenarnya juga terjadi di lapas Amerika.
Baca juga: Dirjen Pas Ungkap Lapas di Indonesia Rata-rata Melebihi Kapasitas 102%
"Karena itu sebaik mungkin serap ilmu yang didapat dan bagikan sebanyak mungkin kepada rekan-rekan kerja. Saya yakin ini sangat membantu dalam bertugas," kata Langheld, Selasa (21/9/2021).
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini gangguan keamanan dalam lapas dapat diminimalisir atau dicegah, sehingga situasi lapas dapat terpantau aman dan kondusif.
Sementara Kakanwil Jatim, Krismono mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam deteksi dini terhadap keamanan dan ketertiban di lapas.
Baca juga: Terlalu Sesak, Lapas Blitar Tak Lagi Terima Napi Pindahan
"Deteksi dini sangat penting karena dari fungsi intelijen, inilah kita bisa segera memetakan masalah dan mengantisipasi sedini mungkin segala gangguan yang akan terjadi," katanya.
Senior Corrections Adviser ICITAP, Gene Langheld secara langsung mengisi pelatihan Standar Pengamanan dan Tim Tanggap Darurat. Pelatihan itu terdiri dari 3 Gelombang mulai dari 20 September sampai 12 November 2021.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kalapas di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa banyaknya permasalahan di lapas Indonesia, sebenarnya juga terjadi di lapas Amerika.
Baca juga: Dirjen Pas Ungkap Lapas di Indonesia Rata-rata Melebihi Kapasitas 102%
"Karena itu sebaik mungkin serap ilmu yang didapat dan bagikan sebanyak mungkin kepada rekan-rekan kerja. Saya yakin ini sangat membantu dalam bertugas," kata Langheld, Selasa (21/9/2021).
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini gangguan keamanan dalam lapas dapat diminimalisir atau dicegah, sehingga situasi lapas dapat terpantau aman dan kondusif.
Sementara Kakanwil Jatim, Krismono mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam deteksi dini terhadap keamanan dan ketertiban di lapas.
Baca juga: Terlalu Sesak, Lapas Blitar Tak Lagi Terima Napi Pindahan
"Deteksi dini sangat penting karena dari fungsi intelijen, inilah kita bisa segera memetakan masalah dan mengantisipasi sedini mungkin segala gangguan yang akan terjadi," katanya.
(abd)
tulis komentar anda