Menkes Targetkan Anak Usia 12 Tahun Bebas Karies pada 2030
Jum'at, 17 September 2021 - 17:13 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menargetkan anak usia 12 tahun bebas karies pada 2030. Untuk mewujudkannya, Kemenkes telah membentuk Komite Kesehatan Gigi dan Mulut.
Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat membuka webinar edukatif dengan tema “Gigi dan Mulutku Sehat di Masa Pandemi” dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2021. Selain webinar, Kemenkes juga mengadakan berbagai kegiatan mulai dari talkshow Instagram, live radio, lomba foto dan video serta webinar edukatif. “Soal pelayanan kedokteran gigi dan mulut, saya tekankan pentingnya upaya promotive dan preventif, khususnya di masa pandemi ini," ujarnya, Jumat (17/9/2021).
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Saraswati Sugiyarso, menyampaikan peringatan HKGN 2021 dilatarbelakangi oleh masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini turut dipersulit dengan adanya pandemi Covid-19. “HKGN 2021 ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat mulai dari anak hingga lansia agar jangan sampai menunda melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi dengan memanfaatkan teledentistry. Saya ucapkan terima kasih pada PBPDGI, PTGMI, dan GIGI.ID yang telah mendukung acara ini,” ujar Saraswati.
CEO dan Founder GIGI.ID Armelia Sari Widyarman, mengapresiasi sikap Kemenkes yang melibatkan GIGI.ID di acara HKGN 2021. "Adanya Aplikasi Teledentristry pertama di Indonesia, diharapkan membantu Kemenkes mempercepat pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan menggunakan teknologi,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Kemenkes sekaligus Ketua Panitia HKGN 2021, Indra Rachmad Dharmawan, mengatakan peserta webinar HKGN 2021 mencapai 10.000 orang. Terdiri atas dokter gigi, perawat gigi, mahasiswa, serta masyarakat umum. “Terima kasih kepada GIGI.ID sebagai aplikasi teledentistry buatan anak bangsa yang sudah ikut terlibat di sini,” katanya.
Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat membuka webinar edukatif dengan tema “Gigi dan Mulutku Sehat di Masa Pandemi” dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2021. Selain webinar, Kemenkes juga mengadakan berbagai kegiatan mulai dari talkshow Instagram, live radio, lomba foto dan video serta webinar edukatif. “Soal pelayanan kedokteran gigi dan mulut, saya tekankan pentingnya upaya promotive dan preventif, khususnya di masa pandemi ini," ujarnya, Jumat (17/9/2021).
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Saraswati Sugiyarso, menyampaikan peringatan HKGN 2021 dilatarbelakangi oleh masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini turut dipersulit dengan adanya pandemi Covid-19. “HKGN 2021 ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat mulai dari anak hingga lansia agar jangan sampai menunda melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi dengan memanfaatkan teledentistry. Saya ucapkan terima kasih pada PBPDGI, PTGMI, dan GIGI.ID yang telah mendukung acara ini,” ujar Saraswati.
Baca Juga
CEO dan Founder GIGI.ID Armelia Sari Widyarman, mengapresiasi sikap Kemenkes yang melibatkan GIGI.ID di acara HKGN 2021. "Adanya Aplikasi Teledentristry pertama di Indonesia, diharapkan membantu Kemenkes mempercepat pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan menggunakan teknologi,” lanjutnya.
Baca Juga
Sementara itu, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Kemenkes sekaligus Ketua Panitia HKGN 2021, Indra Rachmad Dharmawan, mengatakan peserta webinar HKGN 2021 mencapai 10.000 orang. Terdiri atas dokter gigi, perawat gigi, mahasiswa, serta masyarakat umum. “Terima kasih kepada GIGI.ID sebagai aplikasi teledentistry buatan anak bangsa yang sudah ikut terlibat di sini,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda