Jokowi dan Kapolri Dianggap Sosok yang Sangat Menghargai Demokrasi

Kamis, 16 September 2021 - 20:21 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dianggap sebagai sosok yang sangat menghargai demokrasi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dianggap sebagai sosok yang sangat menghargai demokrasi. Karenanya, aparat kepolisian diharapkan dapat senantiasa bertindak tidak terlalu reaksional, tetapi lebih mengedepankan sikap humanisme.

"Tak perlu diragukan lagi, Presiden dan Kapolri sangat menghargai demokrasi karena selalu berusaha mendengar pendapat atau kritik yang disampaikan oleh siapa pun. Atas dasar itu seluruh jajaran Polri diharapkan selalu bersikap humanis," ujar Wakil Ketua DPW Nasem Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Afriadi, Kamis (16/9/2021).

Hal itu disampaikan Irwan merespons beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini. Di mana aparat melakukan tindakan pengamanan terhadap kritik yang disampaikan masyarakat melalui mural. Termasuk menangkap sejumlah mahasiswa saat Presiden Jokowi mengunjungi Solo.

"Peristiwa-peristiwa itu tentunya bukan merupakan kebijakan Kapolri tetapi spontanitas petugas di lapangan dalam menanganinya. Petugas sepertinya hanya ingin bertindak cepat agar situasi kondusif terkendali tanpa mempertimbangkan bahwa tindakan reaksioner itu dapat diartikan berlebihan," terangnya.

Apalagi, program Kapolri saat ini tengah berupaya menerapkan konsep dan menciptakan Polri Presisi. "Melihat program Kapolri yakni, Polri Presisi di mana salah satu tujuan program itu adalah mengaktualisasikan pelayanan masyarakat yang lebih humanis, antara lain E tilang, SIM online, restorastive justice. Jelas semua program itu sangat dinantikan oleh masyarakat," tandasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More