Bikin Konten Mendidik Merupakan Wujud Bela Negara

Jum'at, 10 September 2021 - 15:05 WIB


Lebih lanjut alumni Akmil 1988 ini sangat berharap agar masyarakat ataupun para generasi muda yang berprofesi sebagai content creator bisa memberikan edukasi yang mencerahkan, menyejukan dan membuat damai, sehingga masyarakat mendapat suguhan suguhan yang positif.

"Mari kita memberikan apresiasi kepada anak muda yang selalu memberikan hal hal yang positif. Bela negara sekarang bukan untuk angkat senjata, tetapi orang-orang yang berkarya bukan yang banyak gaya, dengan mengancam dan menjelek-jelekkan," ujarnya.

Perwira tinggi berpangkat bintang dua yang pernah menjabat sebagai Kepala Biru Umum (Karoum) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini meminta kepada masyarakat untuk turut serta berperan dalam membuat karya-karya yang kreatif demi memajukan bangsa Indonesia.

"Saya minta kepada masyarakat yang hadir langsung ataupun secara online semuanya untuk melakukan Bela Negara dengan cara berbuat baik dan benar apapun status sosial kita. Harus bisa berkarya untuk kemajuan bangsa ini," kata mantan Kasubdit Kontra Propaganda dan Kasubdit Kesiapsiagaan BNPT ini.

Sementara itu, Atta Halilintar menceritakan bahwa pada awal menjadi content creator, ia mempunyai mimpi membuat lapangan pekerjaan. Namun nyatanya hanya menjadi content creator, tidak akan bisa memberikan lapangan pekerjaan yang luas.

Ketika masuk di dunia content creator, kata Atta, seseorang harus mempertebal mental untuk menghadapi kritikan agar tetap bertahan di dunia entertaiment. "Saya mengawali menjadi content creator dengan mempromosikan produk yang dijual, kemudian terus konsisten dalam membuat konten pastinya akan membuahkan hasil," ujar Atta.

Menurutnya, sebagai bentuk peduli kepada Indonesia, content creator juga harus terus mengedukasi. Sebab, inilah cara yang digunakan dalam bentuk bela negara. "Content creator mempunyai tanggung jawab moral yang besar, proses pendewasaan juga hal yang penting dalam membangun dan membuat konten dalam membangkitkan nasionalisme kita, cinta pada negara Indonesia, dan peduli kepada sesama," ujar Atta.

Sementara itu, Koharo menceritakan, untuk memulai menjadi content creator, pertama kalinya harus mampu mencari jati diri dan selalu mengeksplorasi hingga akhirnya menentukan konten apa yang cocok.

"Seperti bagaimana kaitannya menjadi content creator terkait bela negara? Memilih edutaiment salah satu hal yang keterkaitan dengan bela negara, seperti pembuktian hoaks atau fakta, dan pembuktiannya untuk tidak membodohi anak-anak bangsa yang suka termakan hoaks," ujar Koharo.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More