Nilai SKD CPNS Penuhi Passing Grade, Peserta Belum Tentu Lolos

Jum'at, 03 September 2021 - 15:15 WIB
Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS harus memenuhi beberapa ketentuan untuk lolos ke tahap selanjutnya. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS harus memenuhi beberapa ketentuan untuk lolos ke tahap selanjutnya. Salah satunya hasil Stes harus memenuhi nilai ambang batas atau passing grade.

Untuk formasi umum, passing grade yang ditetapkan adalah 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 80 untuk tes intelegensia umum (TIU), dan 166 untuk tes karakteristik pribadi (TKP).

Ketentuan nilai ambang batas ini tidak berlaku bagi peserta yang mendaftar pada penetapan formasi khusus. Bagi putra/putri lulusan terbaik berpredikat (cumlaude) dan diaspora, nilai kumulatif SKD paling rendah adalah 311 dan nilai TIU paling rendah 85.

Baca juga: BKN Ungkap Sejumlah Daerah Keberatan dengan Syarat Vaksinasi untuk SKD CPNS





Bagi penyandang disabilitas harus mencapai nilai kumulatif SKD paling rendah 286 dengan TIU paling rendah 60. Sementara, bagi putra/putri Papua dan Papua Barat harus mencapai nilai kumulatif paling rendah 286 dan TIU paling rendah 60.

Pengecualian lainnya juga diberikan untuk jabatan-jabatan tertentu pada penetapan kebutuhan umum. Pada jabatan Dokter, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Dokter Gigi Spesialis, dan Dokter Pendidik Klinis, ditetapkan nilai kumulatif SKD paling rendah 311 dan nilai TIU paling rendah 80.

Jabatan lain yang diberi pengecualian adalah ABK, Rescuer, dan Pengamat Gunung Api. Pada jabatan tersebut nilai kumulatif SKD paling rendah 286 dan nilai TIU 70.

Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Jamin Tak Ada Manipulasi Nilai Peserta SKD CPNS
Halaman :