Megawati: Rakyat Harus Tahu Vaksinasi Bukan Obat Jadi Masih Bisa Terpapar

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 14:52 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Politik Koalisi Pemerintah, Rabu (25/8/2021) lalu Foto/Ist
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyarankan pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 bukanlah sebuah obat.

Artinya, kata Megawati, kalau ada pihak yang mempertanyakan mengapa bila seseorang sudah di vaksinasi tapi masih terpapar Covid-19 karena tidak taat Prokes maupun varian baru yang lebih menular. Menurut Megawati, vaksin berperan dalam mencegah dampak lebih parah pada tubuh manusia apabila terpapar Covid-19.

"Apa yang Presiden sampaikan kita pernah berbincang mengenai pandemi dan vaksinasi. Bapak harus tegar, ini bukan kita saja tapi dunia. Kita belum tahu kecepatan vaksinasi dan virus ini saling berkejaran," ujar Megawati Soekarnoputri, dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai politik koalisi yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).

Menurutnya saat ini banyak sekali varian virus Covid-19 seperti varian Delta. "Kedisiplinan masyarakat, pengetahuan singkat Masyarakat bahwa vaksinasi membuat imunitas kita tinggi. Kondisi ekonomi juga harus tetap dijaga," kata Megawati.

Lebih lanjut Megawati meminta pemerintah untuk lebih gencar dalam mendorong vaksinasi Covid-19. "Masyarakat ya harus tetap Prokes. Untungnya sudah ada surat vaksinasi cukup efektif. Kalau dari sisi ekonomi, rakyat mengetahui bahwa vaksinasi Covid-19 berperan tapi harus tetap dengan Prokes. Sehingga dapat dilakukan dengan baik," tutur Megawati Soekarnoputri.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More