PAN Gabung Koalisi Pemerintah, PKS Khawatir Makin Besar Penyimpangan

Kamis, 26 Agustus 2021 - 15:01 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera angkat bicara ihwal gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah Jokowi-Maruf Amin. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Mardani Ali Sera angkat bicara ihwal gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Secara kepartaian, Mardani enggan mempersoalkan keputusan yang diambil oleh PAN untuk bergabung dalam koalisi pemerintah. Menurutnya, setiap partai memiliki strateginya masing-masing.

"Perkara PAN gabung koalisi itu hak partai politik tentu masing-masing punya strategi," ujar Mardani kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Akan tetapi sebagai partai di luar pemerintahan, dia menyebut potensi penyimpangan semakin terlihat menyusul gemuknya tubuh koalisi di pemerintahan.

"PKS merasa bahwa power tend to corrupt, kekuasaan cenderung menyimpang, absolute power corrupt absolutely, semakin besar kekuasaan semakin besar penyimpangannya," jelasnya.



Sementara itu terkait sikap partainya, Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu menegaskan bahwa PKS tetap memilih sebagai partai oposisi. Di mana pilihan tersebut disebut Mardani sudah merupakan pilihan yang rasional, etis, dan logis.

"PKS insya Allah ingin bersama rakyat, melayani rakyat dengan mengontrol kebijakan pemerintah secara kritis dan konstruktif. Insya Allah semuanya untuk membangun negeri," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More