Napi Teroris Basri Minta Ali Kalora CS Serahkan Diri ke Aparat

Rabu, 25 Agustus 2021 - 09:39 WIB
Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa, napi teroris, mantan anggota Ali Kalora meminta Ali Kalora CS menyerahkan diri. FOTO/TANGKAPAN LAYAR VIDEO
JAKARTA - Satuan tugas operasi Madago Raya terus mengejar kelompok teroris pimpinan Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah. Di tengah pengejaran, beredar rekaman video Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa, seorang napi teroris, mantan anggota Ali Kalora di beberapa grup media sosial.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, nama saya Basri alias Ayas alias Bagong alias Opa, Alhamdullilah, saya dalam keadaan baik, baik dan sehat sehat, saya turun untuk menyerahkan diri, untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan saya,"kata Basri dalam video yang diterima di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Terkait video itu, Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono membenarkan beredarnya video napi teroris saudara Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa.

Baca juga: Tiga Jenderal Turun Gunung Mencari DPO Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora





"Iya benar, telah beredar video dengan durasi 1,53 menit dari narapidana teroris Poso yaitu saudara Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa, isi video tersebut adalah ajakan kepada DPO teroris Poso yang masih ada digunung untuk segera turun dan menyerahkan diri," kata Bronto.

Menurut Bronto, Basri adalah salah satu pelaku tindak pidana terorisme di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah yang menyerahkan diri dan diperlakukan baik oleh polisi. "Semoga ajakan Basri dapat didengar oleh Ali Kalora CS," ujar Bronto.

Adapun pernyataan Basri dalam video itu yakni;

"Adik-adikku, kakak-kakakku yang saya cintai, saya sayangi, marilah turun dari hutan, marilah kita persoalan ini kita duduk bersama, kita selesaikan bersama, ndak usah lagi begitu, mari kita hidup tenang, kita bangun kota Poso bersama. Kalau adik-adikku, kakak-kakakku, saudara-saudaraku yang masih ada di hutan, kalau kalian takut untuk turun menyerahkan diri, saya yang akan bertanggung jawab, sayalah yang akan menjemput kalian. Saya akan jemput kalian, bapak-bapak kita dari polisi memperlakukan saya baik-baik, melebihi saudara mereka sendiri, sekali lagi marilah kita turun, marilah kita turun, sudah tinggalkan perbuatan kita yang melanggar hukum.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More