Alissa Wahid: Perkaya Wawasan Kebangsaan untuk Tangkal Ideologi Transnasional

Selasa, 24 Agustus 2021 - 18:04 WIB
Koordinator Jaringan Nasional Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid. FOTO/IST
JAKARTA - Indonesia harus mampu mengantisipasi berbagai hal terkait pengambilan kekuasaan kelompok Taliban di Afghanistan. Ideologi kelompok Taliban yang identik dengan kekerasan dan senjata, dikhawatirkan akan berdampak ke Indonesia.

Hal itulah yang membuat bangsa Indonesia, terutama generasi muda harus memiliki nalar kritis yang kuat serta memperkaya wawasan kebangsaan untuk membangun daya tangkal dari berbagai ideologi transnasional tersebut. Ini penting agar masyarakat dan generasi muda tidak mudah tergoda dengan ideologi lain yang berasal dari luar.

"Apa yang terjadi di Afghanistan itu tidak serta merta bisa diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu anak muda Indonesia perlu belajar sejarah Indonesia, perlu punya wawasan kebangsaan yang kuat, pemahaman ke Indonesiaan yang kuat, dan bagaimana merawat bangsa ini ke depannya," ujar Koordinator Jaringan Nasional Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Parahnya Biden, Tak Tahu Apa dan Berapa Senjata AS yang Dirampas Taliban





Alissa mengakui, di Indonesia ada kelompok yang mendukung Taliban. Ia mengingatkan pemerintah harus waspada terkait masalah ini. Pasalnya, Taliban tidak bisa dilepaskan dari sejarah terorisme di Indonesia.

"Terkait dengan orang-orang yang mendukung Taliban di Indonesia, kita harus memastikan mereka ini tidak berkembang jumlahnya dan pergerakannya. Karena hanya dukungan kepada Taliban saja tidak apa-apa, tetapi jangan sampai ikut-ikutan ingin menerapkan ideologi transnasional dari Taliban ke Indonesia. Itu jelas tidak boleh terjadi di Indonesia," kata Alissa.

Menurutnya, kemerdekaan yang sudah diraih oleh bangsa Indonesia saat ini sudah seharusnya dirawat agar jangan sampai ada kelompok-kelompok lain yang mempromosikan ideologi dan paham yang berbeda serta bertentangan dengan ideologi bangsa yang sudah dicetuskan oleh founding fathers bangsa ini. Untuk itu diperlukan penguatan rasa kebangsaan dan ke-Indonesiaan kepada segenap warga bangsa.

Baca juga: Wapres Afghanistan: Taliban Tak Beda dengan al-Qaeda, Ibarat Coke dan Pepsi
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :