Luhut: Covid-19 Bukan Aib yang Harus Ditutupi, Cegah Sedini Mungkin
Selasa, 24 Agustus 2021 - 08:08 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 bukan aib yang harus ditutupi. Oleh karena itu harus dicegah sedini mungkin.
"Dan izinkanlah saya juga menyampaikan bahwa positif Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutupi. Mari cegah sedini mungkin supaya kita tentunya bisa saling menjaga dan terhindar dari pandemi ini," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual kemarin, dikutip, Selasa (24/8/2021).
Sementara itu, Luhut juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar angka kematian akibat Covid-19 harus segera diintervensi.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jakarta Hanya Tersisa 3 RT dari 30.487 RT yang Ada
"Terkait angka kematian yang masih tinggi di berapa wilayah ini, dalam arahannya Presiden meminta secara khusus untuk segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan," katanya.
Luhut pun mengungkapkan beberapa penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air. "Salah satu penyebab tingginya angka kematian adalah masih enggannya masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat, sehingga terjadi perburukan ketika melakukan isolasi mandiri yang menyebabkan telatnya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan," katanya.
"Untuk itu lagi-lagi pemerintahan terus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk terkonfirmasi positif Covid-19 agar dapat segera masuk ke dalam pusat-pusat isolasi yang telah disiapkan pemerintah dan dijamin juga obat-obatan tenaga kesehatan dan makanan," kata Luhut.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Surabaya Waspadai Potensi Penularan COVID-19 dari Wilayah Aglomerasi
"Dan izinkanlah saya juga menyampaikan bahwa positif Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutupi. Mari cegah sedini mungkin supaya kita tentunya bisa saling menjaga dan terhindar dari pandemi ini," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual kemarin, dikutip, Selasa (24/8/2021).
Sementara itu, Luhut juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar angka kematian akibat Covid-19 harus segera diintervensi.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jakarta Hanya Tersisa 3 RT dari 30.487 RT yang Ada
"Terkait angka kematian yang masih tinggi di berapa wilayah ini, dalam arahannya Presiden meminta secara khusus untuk segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan," katanya.
Luhut pun mengungkapkan beberapa penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air. "Salah satu penyebab tingginya angka kematian adalah masih enggannya masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat, sehingga terjadi perburukan ketika melakukan isolasi mandiri yang menyebabkan telatnya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan," katanya.
"Untuk itu lagi-lagi pemerintahan terus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk terkonfirmasi positif Covid-19 agar dapat segera masuk ke dalam pusat-pusat isolasi yang telah disiapkan pemerintah dan dijamin juga obat-obatan tenaga kesehatan dan makanan," kata Luhut.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Surabaya Waspadai Potensi Penularan COVID-19 dari Wilayah Aglomerasi
(abd)
tulis komentar anda