Work From Home, Tata Kerja ASN Didominasi Sistem Berbasis Digital

Sabtu, 30 Mei 2020 - 07:23 WIB
Penerapan sistem bekerja dari rumah, mendorong tata kerja ASN di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara otomatis didominasi oleh pelayanan digital. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sejak virus Corona (Covid-19 ) mewabah di Indonesia, seluruh sektor, baik swasta dan pemerintahan dituntut beradaptasi untuk tetap produktif di tengah keterbatasan mobilitas (physical distancing).

Begitu pula dengan profesi aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah layanan yang mulai bekerja dengan cara kerja baru melalui penerapan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, dengan menerapkan sistem WFH, proses bisnis kerja ASN di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara otomatis didominasi oleh pelayanan digital.



“Di awal penerapan WFH, BKN memberlakukan 90 persen pegawai WFH dan 10 persen bekerja di kantor. Selain itu, seluruh pengurusan pelayanan kepegawaian juga diselesaikan dengan basis digital,” tutur Bima melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat 29 Mei 2020.

Selama penerapan WFH, sejumlah bidang layanan di BKN juga melakukan ragam terobosan. Penilaian kompetensi daring (Assessment Center Online), seleksi calon Jabatan Pimpinan Tinggi dengan metode CAT online, penerapan tanda tangan digital (digital signature/DS) untuk dokumen kepegawaian, pemberlakuan My SAPK 2.0 yang dapat diakses lewat telepon seluler yang mempermudah ASN memantau kepengurusan usulan kenaikan pangkat dan pensiun.

Di samping itu, proses komunikasi dan koordinasi kerja di internal BKN maupun dengan pemangku kepentingan (stakeholders) yang dilakukan secara virtual berdampak pada efektivitas dan efisiensi kerja.

Mulai dari koordinasi virtual yang dapat dijangkau pegawai di manapun berada, penyelesaian kerja dapat dilakukan dari masing-masing lokasi pegawai, hingga kecepatan penyelesaian ribuan dokumen kepegawaian dengan DS.( )

Melalui adaptasi cara kerja baru selama pandemi, lanjut Bima, BKN selaku instansi pembina manajemen kepegawaian akan mulai menerapkan sistem digital pada seluruh proses bisnis pelayanan di BKN.

“Kita harus secara serius dan radikal mencoba mengubah sebanyak mungkin proses bisnis menjadi digital. Dengan begitu, BKN akan menjadi role model perubahan organisasi ke depan. We aim for number one,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More