Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Varian Baru COVID-19 Datang Lalu Meledak
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 16:09 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perkembangan COVID-19 sulit diduga dengan kalkulasi apapun. Ia meminta jajaran kepala daerah tetap waspada kendati saat ini tren kasusnya mulai melandai.
"Saya ingin mengingatkan terlebih dahulu bahwa yang namanya COVID-19 yang namanya virus Corona ini, betul-betul sangat sulit diduga dengan kalkulasi kalkulasi apapun," ujar Jokowi saat memberikan arahan untuk Forkopimda se-Jawa Timur sebagaimana dilihat dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021). Baca juga: Kunjungi Kalimantan Selatan, Menko Airlangga Pastikan Sinergi dan Kolaborasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Jokowi mendapatkan laporan bahwa keterisian tempat tidur dan kasus aktif di Jatim mulai menurun. "Tapi saya minta tetap minta semuanya hati-hati, waspada mengenai yang namanya COVID-19 ini," jelasnya.
Jokowi tak ingin terjadi kelengahan sehingga varian virus Corona baru datang lalu bermutasi sehingga menyebabkan lonjakan kasus dan kematian. "Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi, dan kita tidak waspada tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," jelasnya. Baca juga: Kepala BNPB: Terpapar Virus COVID-19 Bukan Aib
"Saya harapkann terutama yang di jajaran kabupaten kota bupati dan wali kota betul-betul semuanya mewaspadai ini," sambungnya.
"Saya ingin mengingatkan terlebih dahulu bahwa yang namanya COVID-19 yang namanya virus Corona ini, betul-betul sangat sulit diduga dengan kalkulasi kalkulasi apapun," ujar Jokowi saat memberikan arahan untuk Forkopimda se-Jawa Timur sebagaimana dilihat dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021). Baca juga: Kunjungi Kalimantan Selatan, Menko Airlangga Pastikan Sinergi dan Kolaborasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Jokowi mendapatkan laporan bahwa keterisian tempat tidur dan kasus aktif di Jatim mulai menurun. "Tapi saya minta tetap minta semuanya hati-hati, waspada mengenai yang namanya COVID-19 ini," jelasnya.
Jokowi tak ingin terjadi kelengahan sehingga varian virus Corona baru datang lalu bermutasi sehingga menyebabkan lonjakan kasus dan kematian. "Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi, dan kita tidak waspada tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," jelasnya. Baca juga: Kepala BNPB: Terpapar Virus COVID-19 Bukan Aib
"Saya harapkann terutama yang di jajaran kabupaten kota bupati dan wali kota betul-betul semuanya mewaspadai ini," sambungnya.
(kri)
tulis komentar anda