Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Isolasi Mandiri Digeser ke Isolasi Terpusat

Selasa, 10 Agustus 2021 - 18:41 WIB
Pasien isolasi mandiri disarankan dipindah ke isolasi terpusat yang telah disediakan oleh pemerintah. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah melaporkan angka kematian akibat Covid-19 masih tinggi. Bahkan, data per 10 Agustus 2021, lebih dari 2.000 kematian dalam sehari.

Merespons hal tersebut, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 menjadi pekerjaan rumah (PR) saat ini. "Angka kematiannya ini masih tinggi. Jadi memang salah satu PR kita angka kematian masih tinggi," kata Sonny dalam dialog secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan saran agar pasien Covid-19 tidak melakukan isolasi secara mandiri. Mereka bisa digeser dengan mengikuti isolasi terpusat yang telah disediakan oleh pemerintah.

Baca juga: Sehari Ini, 2.048 Orang Meninggal Akibat Covid-19





"Oleh karenanya saran bapak Presiden jelas sekali, jangan dilakukan isolasi mandiri ya, semua isolasi mandiri digeser untuk ikut dalam isolasi terpusat agar bisa dipantau kondisinya. Lalu kemudian diantisipasi kalau sampai terjadi pemburukan kondisi dari pasien," ujarnya.

Dengan begitu, kata Sonny, akan mengurangi juga beban rumah sakit akibat adanya pemburukan pasien Covid-19 saat isolasi mandiri. "Sehingga kita tidak membiarkan dan juga dengan adanya penurunan kasus aktif, BOR kita juga yang sekarang membaik ya," katanya.

"Secara nasional sekarang BOR kita sekitar di angka sekitar 60% ya. Jadi ini menjadi sebuah berita bagus karena dengan demikian mereka yang membutuhkan perawatan akan bisa tertangani dengan baik," kata Sonny.

Baca juga: Update Corona 10 Agustus 2021: 3.718.821 Positif, 3.171.147 Sembuh, 108.571 Meninggal
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More