Visa Umrah Indonesia Diblok, PKS Nilai Bukti Penanganan COVID-19 Belum Dipercaya

Senin, 09 Agustus 2021 - 10:18 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS, Bukhori Yusuf angkat bicara soal Indonesia yang belum masuk daftar negara yang diperbolehkan pemerintah Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah. Foto/dpr.go.id
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Bukhori Yusuf angkat bicara soal Indonesia yang belum masuk daftar negara yang diperbolehkan Pemerintah Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah .

"Ini artinya Pemerintah Saudi belum sepenuhnya yakin kepada Pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19," ujar Bukhori kepada MNC Portal Indonesia, Senin (9/8/2021). Baca juga: KJRI Jeddah Sebut Aplikasi Visa Umrah untuk Indonesia Masih Diblok

Oleh karena itu, kebijakan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi seharusnya bisa menjadi cambuk keras bagi pemerintah Indonesia. Dalam kaitan ini, pemerintah diminta untuk bekerja keras dalam upaya menekan laju penyebaran COVID-19 di Tanah Air.



"Pemerintah Indonesia harus membuktikan dulu dan lebih kerja keras dalam menanani COVID-19," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Saudi Arabia mulai membuka dan menerima jamaah umrah dari luar negeri mulai Senin (9/8/2021). Namun, sangat disayangkan untuk jamaah asal Indonesia belum diperkenankan melakukan ibadah umrah.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Eko Hartono membenarkan hal tersebut. Salah satunya persoalan vaksin yang digunakan Indonesia menjadi tantangan.

"Iya mulai besok 9 agustus. Belum bisa (Jamaah Indonesia)," kata Eko saat dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (8/8/2021).
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More