Sektor Perikanan Tumbuh 9,69 Persen, Menteri Trenggono: Kita Akan Pacu Terus
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 20:33 WIB
JAKARTA - Sektor perikanan menunjukkan pertumbuhan positif, naik 9,69 persen pada kuartal kedua 2021 meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Kenaikan dipicu meningkatnya produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap karena cuaca yang mendukung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) , ekonomi Indonesia Triwulan II-2021 tumbuh 7,07 persen dari Triwulan II-2020 (y-on-y). Usaha perikanan termasuk sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan.
"Ini kabar baik. Menunjukkan bahwa produktivitas sektor KP tidak kendor meski pandemi masih melanda. Kita akan pacu terus agar sektor KP ini menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi negara," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi KKP, Kamis (5/8/2021).
Masih berdasarkan data BPS, nilai produk domestik bruto (PDB) Perikanan pada Triwulan II sebesar Rp188 triliun atau 2,83 persen terhadap nilai PDB Nasional. Nilai PDB ini naik dibandingkan dengan Triwulan I sebesar Rp109,9 triliun atau 2,77 persen terhadap nilai PDB Nasional.
Kontribusi tersebut belum memperhitungkan pertumbuhan lapangan usaha sub sektor kelautan dan perikanan yang menjadi tanggung jawab KKP berdasarkan UU Cipta Kerja dan regulasi turunannya, baik dari komoditas pengolahan hasil perikanan, komoditas pergaraman, biofarmakologi dan bioteknologi dari hasil laut, dan jasa-jasa kelautan.
KKP memiliki tiga program prioritas dalam menggenjot produktivitas sektor kelautan dan perikanan hingga 2024. Untuk bidang perikanan budidaya misalnya, KKP mendorong melejitnya hasil produksi sejumlah komoditas berorientasi ekspor, salah satunya udang. Caranya dengan mengevaluasi tambak yang tersebar di Indonesia, lalu revitalisasi dan membangun modelling tambak udang terintegrasi di lokasi-lokasi potensial. Selain itu, KKP menggeliatkan kampung-kampung budidaya perikanan berbasis kearifan lokal.
Sedangkan di bidang perikanan tangkap, KKP menargetkan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk kesejahteraan masyarakat nelayan. Dalam mengelola sub-sektor ini, KKP mengusung konsep penangkapan ikan secara terukur sehingga tidak ekonomi saja yang tumbuh tapi ekosistem juga terjaga. "Kita lihat data statistik bahwa produksi perikanan budidaya dan tangkap tumbuh. Ini artinya sejalan dengan program proriritas yang KKP usung."
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) , ekonomi Indonesia Triwulan II-2021 tumbuh 7,07 persen dari Triwulan II-2020 (y-on-y). Usaha perikanan termasuk sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan.
"Ini kabar baik. Menunjukkan bahwa produktivitas sektor KP tidak kendor meski pandemi masih melanda. Kita akan pacu terus agar sektor KP ini menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi negara," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi KKP, Kamis (5/8/2021).
Masih berdasarkan data BPS, nilai produk domestik bruto (PDB) Perikanan pada Triwulan II sebesar Rp188 triliun atau 2,83 persen terhadap nilai PDB Nasional. Nilai PDB ini naik dibandingkan dengan Triwulan I sebesar Rp109,9 triliun atau 2,77 persen terhadap nilai PDB Nasional.
Kontribusi tersebut belum memperhitungkan pertumbuhan lapangan usaha sub sektor kelautan dan perikanan yang menjadi tanggung jawab KKP berdasarkan UU Cipta Kerja dan regulasi turunannya, baik dari komoditas pengolahan hasil perikanan, komoditas pergaraman, biofarmakologi dan bioteknologi dari hasil laut, dan jasa-jasa kelautan.
KKP memiliki tiga program prioritas dalam menggenjot produktivitas sektor kelautan dan perikanan hingga 2024. Untuk bidang perikanan budidaya misalnya, KKP mendorong melejitnya hasil produksi sejumlah komoditas berorientasi ekspor, salah satunya udang. Caranya dengan mengevaluasi tambak yang tersebar di Indonesia, lalu revitalisasi dan membangun modelling tambak udang terintegrasi di lokasi-lokasi potensial. Selain itu, KKP menggeliatkan kampung-kampung budidaya perikanan berbasis kearifan lokal.
Baca Juga
Sedangkan di bidang perikanan tangkap, KKP menargetkan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk kesejahteraan masyarakat nelayan. Dalam mengelola sub-sektor ini, KKP mengusung konsep penangkapan ikan secara terukur sehingga tidak ekonomi saja yang tumbuh tapi ekosistem juga terjaga. "Kita lihat data statistik bahwa produksi perikanan budidaya dan tangkap tumbuh. Ini artinya sejalan dengan program proriritas yang KKP usung."
tulis komentar anda