Kasus Covid-19 di Luar Jawa Meningkat, Jokowi Wanti-Wanti Ketersediaan Ruang ICU
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 15:52 WIB
Pasangan Suami Istri (Pasutri) mendapat perawatan darurat di Puskesmas Pucang Sewu, Surabaya, Jawa Timur, Senin (02/8/2021). FOTO/DOK.SINDOnews/ALI MASDUKI
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti perlunya penambahan r uang Intensive Care Unit (ICU) untuk menangani pasien Covid-19 di luar Pulau Jawa . Kasus corona diketahui melonjak di luar Jawa seiring dengan melandainya kasus di Jawa.
Berdasarkan pengalaman yang terjadi di Pulau Jawa, pemerintah merespons cepat penambahan ruang ICU saat kasus corona sedang meningkat tajam. Tidak hanya di Jakarta tapi juga di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Lampung, dan daerah lainnya.
"Merujuk dari pengalaman lalu bahwa banyak pasien yang harus antre di ICU maka PUPR diperintahkan Presiden segera dan sedang berjalan dan nggak begitu lama selesai. Presiden sampaikan pada sidang kabinet untuk waspadai ICU-ICU yang ada di luar Jawa. Ini perintah langsung dari beliau," kata KSP Moeldoko saat meninjau RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: 5 Provinsi Ini Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Lebih dari 50%
Pemerintah ingin keberhasilan Kudus dan Tasikmalaya dalam penanganan Covid-19 diaplikasikan oleh daerah lainnya, khususnya yang berada di luar Pulau Jawa. Apalagi saat ini di luar Jawa sedang mengalami peningkatan.
"Kasus Kudus ini perlu menjadi best practice bagi kita semua. Ini petunjuk dari bapak Presiden supaya kasus di Kudus juga di Tasikmalaya, ini supaya menjadi best practice, khususnya luar jawa. Ini di dalam sidang kabinet sangat ditekankan oleh bapak presiden," katanya.
"Karena apa? Karena dari apa yang terjadi di Kudus dan Tasikmalaya ini satu yang terjadi adalah adanya sebuah kerja sama luar biasa sangat bagus di Forkopimda. Tokoh agama juga begitu memahami serangan Covid yang begitu ganas semua bergerak untuk bersuara memberikan pendampingan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Bandung dan Lampung Akan Dibangun RS
Berdasarkan pengalaman yang terjadi di Pulau Jawa, pemerintah merespons cepat penambahan ruang ICU saat kasus corona sedang meningkat tajam. Tidak hanya di Jakarta tapi juga di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Lampung, dan daerah lainnya.
"Merujuk dari pengalaman lalu bahwa banyak pasien yang harus antre di ICU maka PUPR diperintahkan Presiden segera dan sedang berjalan dan nggak begitu lama selesai. Presiden sampaikan pada sidang kabinet untuk waspadai ICU-ICU yang ada di luar Jawa. Ini perintah langsung dari beliau," kata KSP Moeldoko saat meninjau RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: 5 Provinsi Ini Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Lebih dari 50%
Pemerintah ingin keberhasilan Kudus dan Tasikmalaya dalam penanganan Covid-19 diaplikasikan oleh daerah lainnya, khususnya yang berada di luar Pulau Jawa. Apalagi saat ini di luar Jawa sedang mengalami peningkatan.
"Kasus Kudus ini perlu menjadi best practice bagi kita semua. Ini petunjuk dari bapak Presiden supaya kasus di Kudus juga di Tasikmalaya, ini supaya menjadi best practice, khususnya luar jawa. Ini di dalam sidang kabinet sangat ditekankan oleh bapak presiden," katanya.
"Karena apa? Karena dari apa yang terjadi di Kudus dan Tasikmalaya ini satu yang terjadi adalah adanya sebuah kerja sama luar biasa sangat bagus di Forkopimda. Tokoh agama juga begitu memahami serangan Covid yang begitu ganas semua bergerak untuk bersuara memberikan pendampingan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Bandung dan Lampung Akan Dibangun RS
(abd)
tulis komentar anda