Daftar Prank di Berbagai Era Presiden, dari Zaman Sukarno hingga Jokowi
Rabu, 04 Agustus 2021 - 13:52 WIB
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, publik dikejutkan dengan berita keluarga pengusaha mendiang Akidi Tio yang memberikan sumbangan Rp2 triliun untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah Sumsel. Belakangan hal itu diketahui, sumbangan itu hanya hoaks belaka.
Selain kejadian ini, sebenarnya ada beberapa kejadian prank yang terjadi pula di masa kepresidenan sebelumnya. Apa saja? Berikut daftarnya.
1. Zaman Sukarno
Sekitar 1958, nama Raja Idrus dan Ratu Markonah sempat mencuat. Keduanya “viral” lantaran dijamu presiden Sukarno dengan sangat apik layaknya tamu kehormatan. Selain disambut langsung oleh Soekarno, keduanya juga mendapat kesempatan untuk menginap di hotel mewah secara gratis dan mendapat fasilitas mewah lainnya.
Hal ini bermula dari pengakuan Idrus yang mengaku sebagai raja kaya. Idrus dan Markonah lantas sepakat untuk mengarang cerita dan mengaku memiliki banyak kekayaan. Bahkan, akan membantu melepaskan Irian Barat yang ketika itu masih dibawah kekuasaan Belanda.
Belakangan diketahui bahwa Idrus bukanlah raja. Ia hanya masyarakat biasa yang bekerja sebagai tukang becak di Sumatera Selatan. Akting Idrus dan Markonah berakhir saat sedang berkeliling di sebuah pasar di Jakarta. Ada seorang tukang becak yang mengenali Idrus. Nasib keduanya harus berakhir di penjara.
2. Zaman Soeharto
Fenomena ‘bayi mengaji’ sempat merebak pada masa kepemimpinan presiden Soeharto di tahun 1970. Ketika itu, seorang perempuan asal Aceh yang bernama Cut Zahara mengaku jika dirinya sedang mengandung bayi yang bisa mengaji. Kejadian ini menggemparkan banyak pihak, banyak pula masyarakat percaya.
Wakil Presiden RI ketika itu, Adam Malik bahkan sampai mengundang Zahara ke Istana Presiden. Zahara akhirnya dipertemukan langsung dengan Soeharto dan istrinya, Tien Soeharto. Rupanya, Bu Tien sudah menaruh curiga dan tidak mempercayai fenomena itu sama sekali.
Selain kejadian ini, sebenarnya ada beberapa kejadian prank yang terjadi pula di masa kepresidenan sebelumnya. Apa saja? Berikut daftarnya.
1. Zaman Sukarno
Sekitar 1958, nama Raja Idrus dan Ratu Markonah sempat mencuat. Keduanya “viral” lantaran dijamu presiden Sukarno dengan sangat apik layaknya tamu kehormatan. Selain disambut langsung oleh Soekarno, keduanya juga mendapat kesempatan untuk menginap di hotel mewah secara gratis dan mendapat fasilitas mewah lainnya.
Hal ini bermula dari pengakuan Idrus yang mengaku sebagai raja kaya. Idrus dan Markonah lantas sepakat untuk mengarang cerita dan mengaku memiliki banyak kekayaan. Bahkan, akan membantu melepaskan Irian Barat yang ketika itu masih dibawah kekuasaan Belanda.
Belakangan diketahui bahwa Idrus bukanlah raja. Ia hanya masyarakat biasa yang bekerja sebagai tukang becak di Sumatera Selatan. Akting Idrus dan Markonah berakhir saat sedang berkeliling di sebuah pasar di Jakarta. Ada seorang tukang becak yang mengenali Idrus. Nasib keduanya harus berakhir di penjara.
2. Zaman Soeharto
Fenomena ‘bayi mengaji’ sempat merebak pada masa kepemimpinan presiden Soeharto di tahun 1970. Ketika itu, seorang perempuan asal Aceh yang bernama Cut Zahara mengaku jika dirinya sedang mengandung bayi yang bisa mengaji. Kejadian ini menggemparkan banyak pihak, banyak pula masyarakat percaya.
Wakil Presiden RI ketika itu, Adam Malik bahkan sampai mengundang Zahara ke Istana Presiden. Zahara akhirnya dipertemukan langsung dengan Soeharto dan istrinya, Tien Soeharto. Rupanya, Bu Tien sudah menaruh curiga dan tidak mempercayai fenomena itu sama sekali.
tulis komentar anda