Target Masih Rendah, DPR Minta Pemerintah Akselerasi Vaksinasi ke Daerah

Senin, 02 Agustus 2021 - 12:03 WIB
Mengutip data Kemenkes pada 13 Juli terkait rencana pengadaan vaksin, Intan menguraikan, vaksin Sinovac hingga akhir tahun 2021 sebanyak 175.504.500. Namun dari jumlah itu, masih ada yang belum pasti diterima pemerintah RI (optional) sebesar 32.059.300. Kemudian, Pfizer 50 juta dengan pengadaan bertahap dari pertengahan tahun hingga akhir tahun 2021.

Lalu, sambung dia, vaksin Novavax 50.000.000, Covax kerja sama multilateral 108.000.000 (potensial delay) pada bulan Juli-Desember, yang artinya berpotensi tak masuk ke RI, AstraZeneca 20.000.000 untuk Juli-Desember 2021 dan statusnya juga sama, potensial delay dan berbagai jenis vaksin lainnya.

"Berdasarkan data tersebut, harus ada akselerasi vaksinasi program di tahun 2021," desaknya.

Intan menambahkan, belum lagi kini ada wacana dosis ketiga atau booster vaksin. Meski baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes), pemberian dosis ketiga ini berjalan lambat.

Selain itu, dia juga berharap progtam Vaksin Gotong Royong (VGR) dengan produk Sinopharm dan Cansino dapat membantu percepatan vaksinasi sehingga Permenkes dilakukan adendum PerMenkes Perubahan kedua no.10/2021 hanya menambah VGR sebanyak 20 juta dosis dan tidak masif terselenggara.

"Belum lagi ada wacana vaksin booster dan mix vaksin, serta mulai banyak masyarakat berpikir ingin dosis ketiga. Jangan sampai program vaksinasi menjadi tidak merata dari jumlah target penduduk yang harus di vaksinasi. Optimalisasi road map vaksinasi ini harus jelas," tandas Legislator PAN ini.
(maf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More