Menag Sebut Bencana Bikin Manusia Mawas Diri
Senin, 02 Agustus 2021 - 05:03 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan, berbagai bencana dan cobaan yang telah diturunkan oleh Tuhan menyadarkan umat manusia agar mawas diri, kembali mendekatkan diri, dan mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya.
Pada Zikir dan Doa Kebangsaan menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia secara virtual (1/9/2021), Menag juga turut mengajak seluruh jajaran pimpinan pemerintahan, kementerian/lembaga, aparatur sipil negara, TNI/Polri, ulama dan tokoh agama serta tokoh masyarakat berkontribusi aktif guna mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) dengan kampanye 5M guna memberi contoh nyata di tengah masyarakat.
"Kampanye kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan: Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Mengurangi Kerumunan, serta Doa, atau kampanye 5 M+1D perlu dimasifkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat di mana pun,"kata Yaqut dikutip pada laman resmi Kemenag, Senin,(2/9/2021). (Baca juga; Heboh Cuitan Jokowi soal Muazin Salat Idul Adha, Ini Penjelasan Menteri Agama )
Dia menambahkan sebagai umat beragama hendaknya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, menurut dia doa merupakan penenang jiwa, dan penumbuh harapan hidup yang harus dijaga sebagai anugerah tersebar dari Tuhan. (Baca juga; Ucapan Selamat Hari Raya Baha'i Menteri Agama yang Bikin Heboh )
"Menghadapi pandemi yang hinga kini juga belum usai, perlu masing-masing kita menundukkan kepala, bersimpuh, dan memuji keagungan Tuhan, menambah kekuatan iman dan ketabahan. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu menangani COVID-19, sejalan dengan keyakinan kita sebagai umat beragama, doa adalah senjata ampuh bagi orang beriman," jelas Menag.
"Semoga pandemi lekas berakhir dan kehidupan normal dapat kita nikmati kembali dengan senantiasa bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan-Nya melebihi masa-masa sebelumnya,"doa Menag.
Pada Zikir dan Doa Kebangsaan menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia secara virtual (1/9/2021), Menag juga turut mengajak seluruh jajaran pimpinan pemerintahan, kementerian/lembaga, aparatur sipil negara, TNI/Polri, ulama dan tokoh agama serta tokoh masyarakat berkontribusi aktif guna mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) dengan kampanye 5M guna memberi contoh nyata di tengah masyarakat.
"Kampanye kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan: Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Mengurangi Kerumunan, serta Doa, atau kampanye 5 M+1D perlu dimasifkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat di mana pun,"kata Yaqut dikutip pada laman resmi Kemenag, Senin,(2/9/2021). (Baca juga; Heboh Cuitan Jokowi soal Muazin Salat Idul Adha, Ini Penjelasan Menteri Agama )
Dia menambahkan sebagai umat beragama hendaknya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, menurut dia doa merupakan penenang jiwa, dan penumbuh harapan hidup yang harus dijaga sebagai anugerah tersebar dari Tuhan. (Baca juga; Ucapan Selamat Hari Raya Baha'i Menteri Agama yang Bikin Heboh )
"Menghadapi pandemi yang hinga kini juga belum usai, perlu masing-masing kita menundukkan kepala, bersimpuh, dan memuji keagungan Tuhan, menambah kekuatan iman dan ketabahan. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu menangani COVID-19, sejalan dengan keyakinan kita sebagai umat beragama, doa adalah senjata ampuh bagi orang beriman," jelas Menag.
"Semoga pandemi lekas berakhir dan kehidupan normal dapat kita nikmati kembali dengan senantiasa bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan-Nya melebihi masa-masa sebelumnya,"doa Menag.
(wib)
tulis komentar anda