Harlah PKB, Perempuan Bangsa Perkuat Program bagi Wanita
Minggu, 25 Juli 2021 - 16:40 WIB
JAKARTA - Peran perempuan di masa Pandemi Covid-19 cukup berat dan memiliki tantangan tersendiri, terlebih pada gelombang kedua pandemi yang tengah berlangsung. Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan masyarakat dilarang keluar rumah, baik untuk aktivitas bekerja maupun belajar.
"PPKM baik untuk semua masyarakat, mencegah meluasnya penularan virus, serta menekan kasus positif agar grafiknya turun. Pada sisi lain, PPKM membuat semua kembali dilakukan dirumah yang tentu saja menjadi tantangan khususnya untuk kaum perempuan," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, di Jakarta, Minggu (25/7).
Selain harus bekerja, lanjutnya, perempuan atau Ibulah yang biasanya mendampingi anak-anak agar bisa mengikuti pelajaran secara daring di rumah. Kemudian, tetap menjaga bagaimana agar keluarga tetap sehat dengan menjaga asupan gizi maupun vitamin agar imun dalam tubuh tidak turun.
Baca juga: Politik PKB Memuliakan Perempuan
"Perempuan Bangsa, dalam hal ini melakukan program-program penguatan bagi perempuan," ujarnya yang kemudian menyebut bahwa ini merupakan komitmen dalam menyambut Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa ke-23.
Program-program yang sedang berjalan dan akan dilakukan adalah Mujahadah Tolak Bala, Munajat Tolak Bala, Burdah, Gerakan Nasional Peduli Isoman, kegiatan mendongeng dan mewarnai bersama anak, dan kegiatan-kegiatan kreatif lainnya yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
"Dari rumah, kita masih bisa melakukan banyak hal. Berikhtiar dan berdoa untuk saling menguatkan agar Bangsa Indonesia bisa melewati segala ujian yang sama-sama kita hadapi di masa pandemi ini," kata Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Baca juga: Tangis Pekerja Migran Tertumpah di Ruang Karantina, Saat Bayi Perempuannya Terlahir Normal
Perempuan Bangsa juga mengucapkan Selamat Harlah kepada PKB, sebagai induk organisasi. Program-program yang dilakukan Perempuan Bangsa merupakan arahan-arahan dalam rangka memperingati Harlah PKB, agar bagaimana Partai menebar kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi ini.
"PPKM baik untuk semua masyarakat, mencegah meluasnya penularan virus, serta menekan kasus positif agar grafiknya turun. Pada sisi lain, PPKM membuat semua kembali dilakukan dirumah yang tentu saja menjadi tantangan khususnya untuk kaum perempuan," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, di Jakarta, Minggu (25/7).
Selain harus bekerja, lanjutnya, perempuan atau Ibulah yang biasanya mendampingi anak-anak agar bisa mengikuti pelajaran secara daring di rumah. Kemudian, tetap menjaga bagaimana agar keluarga tetap sehat dengan menjaga asupan gizi maupun vitamin agar imun dalam tubuh tidak turun.
Baca juga: Politik PKB Memuliakan Perempuan
"Perempuan Bangsa, dalam hal ini melakukan program-program penguatan bagi perempuan," ujarnya yang kemudian menyebut bahwa ini merupakan komitmen dalam menyambut Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa ke-23.
Program-program yang sedang berjalan dan akan dilakukan adalah Mujahadah Tolak Bala, Munajat Tolak Bala, Burdah, Gerakan Nasional Peduli Isoman, kegiatan mendongeng dan mewarnai bersama anak, dan kegiatan-kegiatan kreatif lainnya yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
"Dari rumah, kita masih bisa melakukan banyak hal. Berikhtiar dan berdoa untuk saling menguatkan agar Bangsa Indonesia bisa melewati segala ujian yang sama-sama kita hadapi di masa pandemi ini," kata Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Baca juga: Tangis Pekerja Migran Tertumpah di Ruang Karantina, Saat Bayi Perempuannya Terlahir Normal
Perempuan Bangsa juga mengucapkan Selamat Harlah kepada PKB, sebagai induk organisasi. Program-program yang dilakukan Perempuan Bangsa merupakan arahan-arahan dalam rangka memperingati Harlah PKB, agar bagaimana Partai menebar kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi ini.
(abd)
tulis komentar anda