Arief Poyuono Tengarai Rangkap Jabatan Rektor UI Terkait Persiapan 2024
Rabu, 21 Juli 2021 - 15:33 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menengarai rangkap jabatan Rektor UI (Universitas Indonesia) Ari Kuncoro menjadi Wakil Komisaris Utama BRI sebagai salah satu persiapan Menteri BUMN Erick Thohir menghadapi Pemilu 2024.
"Kerja jadi rektor aja belum tentu becus ini malah merangkap jabatan, yang ada nanti ngurus UI tidak becus lagi karena harus jadi pembisnis di BUMN," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/7/2021).
Ia meminta rektor UI mundur saja dari jabatannya jika masih ingin menjadi komisaris BUMN.
Baca juga: Jokowi Beri Restu Rektor UI Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
"Seharusnya yang nama rektor di UI udah enga perlu lagi jadi komisaris BUMN. Apalagi UI itu sudah jadi PTN Berbadan Hukum yang mana rektor sudah sibuk mengurus UI sebagai badan otonom untuk mengelola UI secara profesional dan komersial," kata Arief Poyuono.
Menurutnya, pengangkatan Rektor UI menjadi komisaris BUMN merupakan keputusan paling ngawur yang dilakukan Erick Thohir yang menjadikan pendidik malah menjadi pebisnis di BUMN.
"Rektor itu tugasnya mencetak SDM yang tangguh dan profesional untuk memasuki dunia kerja, bukan ngawasi sambil jadi pembisnis di BUMN. Mungkin juga Erick Thohir menempatkan para rektor PTN jadi komisaris punya tujuan untuk mencari dukungan dan membentuk jaringan kampus untuk persiapan nyalon Presiden," ujar Arief Poyuono.
Baca juga: Terungkap! Alasan Bank BRI Tunjuk Rektor UI Ari Kuncoro Jadi Wakomut
"Kerja jadi rektor aja belum tentu becus ini malah merangkap jabatan, yang ada nanti ngurus UI tidak becus lagi karena harus jadi pembisnis di BUMN," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/7/2021).
Ia meminta rektor UI mundur saja dari jabatannya jika masih ingin menjadi komisaris BUMN.
Baca juga: Jokowi Beri Restu Rektor UI Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
"Seharusnya yang nama rektor di UI udah enga perlu lagi jadi komisaris BUMN. Apalagi UI itu sudah jadi PTN Berbadan Hukum yang mana rektor sudah sibuk mengurus UI sebagai badan otonom untuk mengelola UI secara profesional dan komersial," kata Arief Poyuono.
Menurutnya, pengangkatan Rektor UI menjadi komisaris BUMN merupakan keputusan paling ngawur yang dilakukan Erick Thohir yang menjadikan pendidik malah menjadi pebisnis di BUMN.
"Rektor itu tugasnya mencetak SDM yang tangguh dan profesional untuk memasuki dunia kerja, bukan ngawasi sambil jadi pembisnis di BUMN. Mungkin juga Erick Thohir menempatkan para rektor PTN jadi komisaris punya tujuan untuk mencari dukungan dan membentuk jaringan kampus untuk persiapan nyalon Presiden," ujar Arief Poyuono.
Baca juga: Terungkap! Alasan Bank BRI Tunjuk Rektor UI Ari Kuncoro Jadi Wakomut
(abd)
tulis komentar anda