Dukung Gerakan Dokter Semesta Melawan COVID-19, 3.900 Dokter Internship Perlu Dilibatkan
Selasa, 20 Juli 2021 - 07:11 WIB
JAKARTA - Ketua MPR RI , Bambang Soesatyo mendukung dan berharap "Gerakan Dokter Semesta Melawan COVID-19" yang diinisiasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lebih masif dalam pelaksanaannya. Diketahui, gerakan ini melibatkan sekitar 200.000 dokter di seluruh Indonesia, baik dokter umum maupun seluruh spesialis untuk bersama menangani pasien COVID-19.
"Gerakan Dokter Semesta Melawan COVID-19 merupakan wujud semangat gotong royong para dokter untuk terlibat dalam penanganan COVID-19 sesuai kompetensinya masing-masing. Jika dokter saja bersedia gotong royong, sebagai warga negara yang baik, kita pun harus bersedia melakukan gotong royong dalam bentuk apapun guna menekan angka penyebaran COVID-19. Minimal bergotong royong mematuhi PPKM Darurat dengan tidak keluar rumah," ujar Bamsoet seusai rapat virtual dengan IDI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia, Senin (19/7/2021).
Mantan Ketua DPR ini juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng jaringan klinik swasta maupun dokter praktik mandiri yang jumlah mencapai lebih dari 30 ribu unit dan tersebar ke berbagai pelosok daerah untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 terhadap berbagai kelompok masyarakat. Sehingga pelayanan vaksinasi bisa berlangsung cepat, tidak menimbulkan kerumunan di berbagai tempat sebagaimana yang sering terjadi belakangan ini.
"Kementerian Kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga bisa memaksimalkan potensi dokter yang sedang menjalani internship yang jumlahnya diperkirakan mencapai 3.900 orang. Vaksinasi bisa dilakukan dengan cara door to door ke rumah warga," usulnya.
"Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga harus menyiapkan tempat isolasi mandiri yang layak bagi para tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sehingga mereka bisa cepat pulih dan kembali melayani masyarakat," imbuh Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mengingatkan kesadaran dan peran semua elemen masyarakat memutus rantai penularan COVID-19 menjadi faktor kunci bagi semua upaya pemulihan. Kesadaran dan peran masyarakat memutus rantai penularan COVID-19 menjadi faktor kunci bagi semua upaya pemulihan, baik pemulihan kehidupan bersama maupun pemulihan ekonomi dari resesi.
"Saya yakin semua orang sudah mencatat bahwa pandemi COVID-19 telah menimbulkan kerusakan dahsyat yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Tidak hanya mengancam keselamatan jiwa manusia di dunia, melainkan juga telah meluluhlantakan sendi-sendi perekonomian global," pungkas politikus Partai Golkar ini.
"Gerakan Dokter Semesta Melawan COVID-19 merupakan wujud semangat gotong royong para dokter untuk terlibat dalam penanganan COVID-19 sesuai kompetensinya masing-masing. Jika dokter saja bersedia gotong royong, sebagai warga negara yang baik, kita pun harus bersedia melakukan gotong royong dalam bentuk apapun guna menekan angka penyebaran COVID-19. Minimal bergotong royong mematuhi PPKM Darurat dengan tidak keluar rumah," ujar Bamsoet seusai rapat virtual dengan IDI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia, Senin (19/7/2021).
Mantan Ketua DPR ini juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng jaringan klinik swasta maupun dokter praktik mandiri yang jumlah mencapai lebih dari 30 ribu unit dan tersebar ke berbagai pelosok daerah untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 terhadap berbagai kelompok masyarakat. Sehingga pelayanan vaksinasi bisa berlangsung cepat, tidak menimbulkan kerumunan di berbagai tempat sebagaimana yang sering terjadi belakangan ini.
"Kementerian Kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga bisa memaksimalkan potensi dokter yang sedang menjalani internship yang jumlahnya diperkirakan mencapai 3.900 orang. Vaksinasi bisa dilakukan dengan cara door to door ke rumah warga," usulnya.
"Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga harus menyiapkan tempat isolasi mandiri yang layak bagi para tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sehingga mereka bisa cepat pulih dan kembali melayani masyarakat," imbuh Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mengingatkan kesadaran dan peran semua elemen masyarakat memutus rantai penularan COVID-19 menjadi faktor kunci bagi semua upaya pemulihan. Kesadaran dan peran masyarakat memutus rantai penularan COVID-19 menjadi faktor kunci bagi semua upaya pemulihan, baik pemulihan kehidupan bersama maupun pemulihan ekonomi dari resesi.
"Saya yakin semua orang sudah mencatat bahwa pandemi COVID-19 telah menimbulkan kerusakan dahsyat yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Tidak hanya mengancam keselamatan jiwa manusia di dunia, melainkan juga telah meluluhlantakan sendi-sendi perekonomian global," pungkas politikus Partai Golkar ini.
(kri)
tulis komentar anda