Batalkan Berbayar, Jokowi Tegaskan Vaksin Gotong Royong Ditanggung Perusahaan
Jum'at, 16 Juli 2021 - 20:09 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membatalkan vaksinasi gotong royong untuk individu alias vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma.
"Hal yang berkaitan dengan vaksin gotong royong mekanismenya tetap melalui perusahaan dan perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada," ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jumat (16/7/2021).
Dengan demikan mekanisme vaksinasi tetap menggunakan dua jalur, yakni vaksinasi program yang bersifat gratis, kemudian vaksinasi gotong royong yang dibebankan kepada perusahaan.
"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," pungkasnya.
"Hal yang berkaitan dengan vaksin gotong royong mekanismenya tetap melalui perusahaan dan perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada," ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jumat (16/7/2021).
Dengan demikan mekanisme vaksinasi tetap menggunakan dua jalur, yakni vaksinasi program yang bersifat gratis, kemudian vaksinasi gotong royong yang dibebankan kepada perusahaan.
"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda