Ini Dalih Kemenkes Mengapa Kasus Covid-19 Pecah Rekor Terus
Rabu, 14 Juli 2021 - 17:43 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. FOTO/DOK.BNPB
JAKARTA - Kasus Covid-19 hari ini mencapai rekor tertinggi selama pandemi, yakni 54.517 dalam sehari. Padahal, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat sudah dijalankan selama 12 hari.
"Sudah lebih dari seminggu kita melaksanakan PPKM Darurat ini, kita melihat angka konfirmasi positif yang telah dilaporkan mencapai angka rekor tertinggi," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers PPKM Darurat secara virtual, Rabu (14/7/2021).
Nadia menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini terjadi karena masih besarnya penularan Covid-19 di masyarakat. Selain itu, kenaikan kasus positif Covid-19 akhir-akhir ini akibat adanya peningkatan testing dan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
Baca juga: Rekor Lagi! Sehari Covid-19 di Indonesia Bertambah 54.517 Kasus
"Perlu sampaikan peningkatan angka kematian dan angka konfirmasi positif adalah dikarenakan adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang. Sehingga pelaporan menjadi lebih transparan dan tepat waktu," kata Nadia.
Ia mengatakan, meski kenaikan kasus Covid-19 masih terjadi, tapi positivity rate cenderung stabil. "Walaupun terjadi kenaikan kasus kita melihat angka positivity rate kita cenderung stabil. Dikarenakan hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing, di mana target harus kita capai adalah 324.000 orang yang dites perhari," katanya.
Baca juga: Update Corona 14 Juli 2021: 2.670.046 Positif, 2.157.363 Sembuh, 69.210 Meninggal
"Sudah lebih dari seminggu kita melaksanakan PPKM Darurat ini, kita melihat angka konfirmasi positif yang telah dilaporkan mencapai angka rekor tertinggi," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers PPKM Darurat secara virtual, Rabu (14/7/2021).
Nadia menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini terjadi karena masih besarnya penularan Covid-19 di masyarakat. Selain itu, kenaikan kasus positif Covid-19 akhir-akhir ini akibat adanya peningkatan testing dan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
Baca juga: Rekor Lagi! Sehari Covid-19 di Indonesia Bertambah 54.517 Kasus
"Perlu sampaikan peningkatan angka kematian dan angka konfirmasi positif adalah dikarenakan adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang. Sehingga pelaporan menjadi lebih transparan dan tepat waktu," kata Nadia.
Ia mengatakan, meski kenaikan kasus Covid-19 masih terjadi, tapi positivity rate cenderung stabil. "Walaupun terjadi kenaikan kasus kita melihat angka positivity rate kita cenderung stabil. Dikarenakan hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing, di mana target harus kita capai adalah 324.000 orang yang dites perhari," katanya.
Baca juga: Update Corona 14 Juli 2021: 2.670.046 Positif, 2.157.363 Sembuh, 69.210 Meninggal
(abd)
tulis komentar anda