PB PMII Ingatkan Pemerintah soal Kelangkaan Obat dan Oksigen

Senin, 12 Juli 2021 - 00:12 WIB
Sekjen PB PMII Muhammad Rafsanjani mengingatkan pemerintah soal kelangkaan obat dan oksigen. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Rafsanjani mengingatkan pemerintah soal kelangkaan obat dan oksigen.

Kelangkaan ini dibuktikan dengan kekosongan stok sejumlah obat di pasaran dan jikapun tersedia harganya sangat mahal. Ia memberikan contoh, obat seperti ivermectin, oseltamivir dan azithromycin yang sulit didapatkan. Begitu juga dengan oksigen medis yang langka dan mahal.

Menurut Rafsan, kelangkaan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Permintaan yang meningkat drastis seiring dengan meningkatnya jumlah kasus positif di Indonesia, bisa juga karena sejumlah masyarakat yang membeli obat dan oksigen sebagai langkah preventif/panic buying, atau kemungkinan terburuk ada penimbunan oleh penjual.

Menurut Rafsan pemerintah harus memastikan ketersediaan obat dan oksigen dengan harga terjangkau melalui koordinasi antar stakeholders. Untuk memastikan ketersediaan dengan harga murah seandainya masalahnya pada produksi, solusinya menurut Rafsan adalah menggenjot produksi di dalam negeri atau, bila diperlukan, melakukan impor. Peningkatan produksi dan impor ini guna menjamin suplai yang dapat menekan harga, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkannya.

“Harus duduk bersama semua stakeholders terkait, Kemenkes, Kemeterian BUMN, produsen swasta, DPR, Kejaksaan dan Polri. Angka supply and demand obat dan oksigen ini harus ketahuan. Dipastikan masalahnya apakah kekurangan di produksi atau pada distribusi. Bila masalahnya didistribusi, Kejaksaan beserta Polri harus bertindak untuk memberantas penimbunan.”



Dalam kesempatan yang sama Rafsan juga mengapresiasi Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang dengan cepat merespons isu kelangkaan obat dan oksigen. “Saya mengapresiasi respons cepat Koordinator Satgas Covid DPR RI, Pak Sufmi Dasco Ahmad, dalam masalah kelangkaan obat ini,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Koordinator Satgas Covid DPR, Sufmi Dasco Ahmad, melakukan public hearing dengan asosiasi produsen farmasi, GP Farmasi, membicarakan solusi bagi kelangkaan stok obat di pasaran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More