Kans Anies Baswedan di Pilpres 2024 Tetap Terbuka Walaupun PKS Elus-Elus Salim Segaf
Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:23 WIB
JAKARTA - Kans Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pilpres 2024 dinilai masih tetap terbuka meskipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan ketua majelis syura-nya, Salim Segaf Al-Jufri .
Diketahui, Musyawarah Majelis Syura IV PKS Rabu 30 Juli 2021 merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Partai itu, Salim Segaf Al-Jufri untuk tampil di level kepemimpinan nasional memberikan keteladanan nyata di hadapan publik. Di sisi lain, PKS merupakan salah satu partai politik yang dikenal cukup dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kans Anies tetap saja terbuka, bagaimanapun Anies punya kendali pilihan, mengingat ia punya modal elektabilitas. Jika PKS tidak menawar, maka ada Nasdem yang mungkin tertarik juga pada Anies," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Dedi, PKS dalam masa dilematis. Di satu sisi, kata dia, PKS tertarik mendorong elitenya agar berhasil menarik Anies Baswedan yang memiliki potensi jauh lebih besar dari siapa pun di internal PKS. "Hanya saja, kian hari Anies mungkin makin menarik tidak saja bagi PKS, sehingga potensi PKS dapatkan Anies menipis," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, PKS mencari alur alternatif memupuk kader sendiri untuk mengemuka. Hanya saja, menurut dia, memilih Salim Segaf bukan pilihan yang bijak.
Sebab, dia menilai Ahmad Heryawan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu lebih punya popularitas cukup menonjol ketimbang Salim Segaf. "Akan lebih baik jika yang dipupuk adalah Presidennya sendiri, itu lebih mungkin," ucapnya.
Diketahui, Musyawarah Majelis Syura IV PKS Rabu 30 Juli 2021 merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Partai itu, Salim Segaf Al-Jufri untuk tampil di level kepemimpinan nasional memberikan keteladanan nyata di hadapan publik. Di sisi lain, PKS merupakan salah satu partai politik yang dikenal cukup dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kans Anies tetap saja terbuka, bagaimanapun Anies punya kendali pilihan, mengingat ia punya modal elektabilitas. Jika PKS tidak menawar, maka ada Nasdem yang mungkin tertarik juga pada Anies," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Dedi, PKS dalam masa dilematis. Di satu sisi, kata dia, PKS tertarik mendorong elitenya agar berhasil menarik Anies Baswedan yang memiliki potensi jauh lebih besar dari siapa pun di internal PKS. "Hanya saja, kian hari Anies mungkin makin menarik tidak saja bagi PKS, sehingga potensi PKS dapatkan Anies menipis," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, PKS mencari alur alternatif memupuk kader sendiri untuk mengemuka. Hanya saja, menurut dia, memilih Salim Segaf bukan pilihan yang bijak.
Baca Juga
Sebab, dia menilai Ahmad Heryawan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu lebih punya popularitas cukup menonjol ketimbang Salim Segaf. "Akan lebih baik jika yang dipupuk adalah Presidennya sendiri, itu lebih mungkin," ucapnya.
(zik)
tulis komentar anda