Pemerintah Siapkan Skenario Lebih Buruk Akibat Pandemi Covid-19

Jum'at, 09 Juli 2021 - 17:23 WIB
Juru Bicara Kementerian Komunikasi Dan Informatika Dedy Permadi memastikan pemerintah akan menyiapkan skenario lebih buruk akibat Covid-19 di Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Komunikasi Dan Informatika Dedy Permadi memastikan pemerintah akan menyiapkan skenario lebih buruk akibat Covid-19 di Indonesia.

Apalagi, kata Dedy, kasus Covid-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir ini yakni menyentuh angka 40.000 kasus dalam sehari. “Melihat peningkatan kasus beberapa hari terakhir yang signifikan, pemerintah bersiap untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk,” tegas Dedy dalam Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Dedy mengatakan skenario terburuknya yakni melakukan konversi ruang perawatan non Covid-19 menjadi ruang intensif Covid-19 terutama di RS Jawa-Bali. Selain itu, ditambah dukungan peralatan seperti ventilator dan tenaga kesehatan. “Di antaranya dengan melakukan konversi ruang perawatan non Covid-19 menjadi ruang perawatan intensif untuk Covid-19 terutama di rumah sakit di Jawa dan Bali dengan dukungan peralatan seperti ventilator serta tambahan tenaga kesehatan,” tegasnya.

Dedy juga mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI, Polri dan BNPB akan meningkatkan jumlah tempat isolasi dan meminta pemerintah daerah untuk menemukan solusi lain terkait upaya penambahan ruang perawatan pasien Covid-19.

Bahkan, kata Dedy, menteri Kesehatan juga akan melakukan mobilisasi Sumber Daya Manusia khususnya untuk tenaga kesehatan dalam hal ini mahasiswa tingkat akhir dan calon perawat untuk dilibatkan dalam situasi darurat ini. “Menteri Kesehatan akan segera melakukan mobilisasi SDM untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan. Mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan calon perawat akan dilibatkan untuk membantu situasi darurat ini,” papar Dedy.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More