PPP Serukan Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19
Jum'at, 02 Juli 2021 - 21:56 WIB
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Muhasabah dan Tahlil Virtual untuk Keselamatan Bangsa, Jumat (2/7/2021). FOTO/TANGKAPAN LAYAR.
JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menggelar Muhasabah dan Tahlil Virtual untuk Keselamatan Bangsa. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Khatmil Quran bil Ghoib, Pembacaan Ratibul Hadad dan Tahlil untuk almarhum KH Samsyul Arifin, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, tokoh dan kader PPP lainnya serta untuk keselamatan bangsa.
PPP dalam kegiatan itu menyerukan semua pengurusnya di Indonesia untuk melakukan Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19. "Kebijakan PPKM Darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah mulai 3-20 Juli 2021 harus didukung sepenuhnya," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Jumat (2/7/2021).
Dia menambahkan, langkah pemerintah itu sebagai ikhtiar lahir untuk menekan penyebaran Covid-19. "Sejalan dengan langkah tersebut, PPP menyerukan kepada seluruh pengurus DPP, DPW, DPC, Ancab dan Pengurus Ranting seluruh Indonesia untuk melakukan Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19. Ikhtiar batin ini menjadi pelengkap ikhtiar lahir," tuturnya.
Baca juga: Kabar Duka dari PPP, KH Muhammad Syamsul Arifin Meninggal Dunia
DPP PPP meyakini dengan langkah lahir dan bathin itu, masalah Covid-19 ini akan segera diatasi bersama-sama. Selain itu, DPP PPP meminta kepada seluruh struktur partai untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah melalui PPKM Darurat ini dengan menunda Musyawarah Cabang (Muscab) dan kegiatan kepartaian lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 hingga situasi kembali terkendali.
Kemudian, DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan untuk melakukan aksi tanggap darurat kepada warga, khususnya yang terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan berupa makanan, vitamin serta asupan gizi untuk mempercepat proses penyembuhan dari paparan Covid-19.
"Memanfaatkan fasilitas kantor partai untuk isolasi mandiri bagi warga yang kesulitan untuk melakukan isolasi dengan senantiasa berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di tiap-tiap daerah," katanya.
Baca juga: PDIP Gelar Tahlil, Megawati Doakan Awak Nanggala-402 dan Kabinda Papua
PPP dalam kegiatan itu menyerukan semua pengurusnya di Indonesia untuk melakukan Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19. "Kebijakan PPKM Darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah mulai 3-20 Juli 2021 harus didukung sepenuhnya," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Jumat (2/7/2021).
Dia menambahkan, langkah pemerintah itu sebagai ikhtiar lahir untuk menekan penyebaran Covid-19. "Sejalan dengan langkah tersebut, PPP menyerukan kepada seluruh pengurus DPP, DPW, DPC, Ancab dan Pengurus Ranting seluruh Indonesia untuk melakukan Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19. Ikhtiar batin ini menjadi pelengkap ikhtiar lahir," tuturnya.
Baca juga: Kabar Duka dari PPP, KH Muhammad Syamsul Arifin Meninggal Dunia
DPP PPP meyakini dengan langkah lahir dan bathin itu, masalah Covid-19 ini akan segera diatasi bersama-sama. Selain itu, DPP PPP meminta kepada seluruh struktur partai untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah melalui PPKM Darurat ini dengan menunda Musyawarah Cabang (Muscab) dan kegiatan kepartaian lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 hingga situasi kembali terkendali.
Kemudian, DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan untuk melakukan aksi tanggap darurat kepada warga, khususnya yang terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan berupa makanan, vitamin serta asupan gizi untuk mempercepat proses penyembuhan dari paparan Covid-19.
"Memanfaatkan fasilitas kantor partai untuk isolasi mandiri bagi warga yang kesulitan untuk melakukan isolasi dengan senantiasa berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di tiap-tiap daerah," katanya.
Baca juga: PDIP Gelar Tahlil, Megawati Doakan Awak Nanggala-402 dan Kabinda Papua
(abd)
tulis komentar anda