Polri Gencar Gelar Vaksinasi Massal, ICK Acungi Jempol 

Kamis, 01 Juli 2021 - 14:06 WIB
Ketua Presidium ICK Gardi Gazarin mengapresiasi langkah Polri yang gencar memberikan vaksin massal bagi masyarakat terkait dengan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 hari ini. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Polri gencar memberikan vaksin massal bagi masyarakat terkait dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 hari ini. Ini merupakan bentuk konkret tanggung jawab dan partisipasi aktif Polri dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. Hal ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.

Salah satunya disampaikankan Ketua Presidium Indonesis Cinta Kamtibmas (ICK) Gardi Gazarin di Jakarta, Selasa (1/7/2021). “Di sela-sela kesibukan Polri menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, jajaran Bhayangkara ini juga masih menyempatkan diri untuk terlibat aktif membantu pemerintah dan masyarakat mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Karena itu, kata Gardi, ICK menilai tepat jika saat ini hadiah HUT ke-75 Polri kepada masyarakat adalah fokus menangani pencegahan penularan virus Covid- 19 dengan membuka posko-Posko pelaksanaan pemberian vaksin di sejumlah lokasi. Kemudian mencegah kegiatan kerumunan massa dan peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, yakni gelar penyekatan pergerakan orang di daerah perbatasan atau kawasan tertentu.

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajarannya memberikan vaksin massal di berbagai kantor kepolisian, baik polda, polres, dan polsek di seluruh Indonesia. Langkah ini ditempuh untuk mempercepat jumlah masyarakat yang divaksin guna mencegah penularan virus Covid-19.

Selain itu, Polri juga telah menggelar operasi penyekatan di berbagai lokasi untuk mengurangi pergerakan masyarakat. “Ini merupakan bagian dari upaya Polri mendukung program pemerintah menerapkan 5 M ( memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau memakai handsanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” ujarnya.



Kampung Tangguh

Tak hanya itu, Kapolri juga telah memerintahkan anggotanya untuk membentuk Kampung Tangguh di seluruh Indonesia. Pembentukan Kampung Tangguh ini memiliki dua fungsi utama. Pertama, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kedua, mencegah terjadinya tindak kejahatan di masyarakat.

Menurut Gardi, Kampung Tangguh memiliki peran penting dalam pengendalian Covid-19 di tingkat RW karena melibatkan partisipasi aktif masyarakat berbasis gotong royong. Strategi ini dipandang cukup positif dalam upaya menekan angka penularan Covid-19 di Tanah Air karena pergerakan orang diawasi secara ketat dan terkontrol.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More