Megawati Kritik Tokopedia Banyak Jual Produk Luar Negeri

Selasa, 29 Juni 2021 - 20:39 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik Tokopedia yang terlalu banyak menjual produk luar negeri. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik marketplace buatan anak negeri, Tokopedia . Dia melihat bahwa salah satu unicorn terbesar di Indonesia itu lebih banyak menjual barang luar negeri ketimbang produk lokal buatan UMKM.

"Kenapa, kalau saya browsing di Tokopedia kenapa yang disuguhkan selalu, sekarang, sekarang loh, mungkin nanti bisa berubah. Barangnya made non Indonesia," kata Megawati dalam sarasehan nasional yang bertajuk "Anak Muda Membaca Bung Karno" yang disiarkan di kanal Megawati Institute, Selasa (29/6/2021).

Presiden ke-5 RI ini menilai, fakta tersebut bertolak belakang dengan upaya pemerintah saat ini. Seharusnya, Tokopedia mengutamakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Padahal, seruan itu sudah disampaikan juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Padahal, Pak Jokowi sebagai presiden sudah mengatakan mari kita bantu UMKM," katanya.

Baca juga: Megawati Heran Ada yang Tidak Suka dengan Pancasila





Megawati menyampaikan, kondisi UMKM sangat rapuh karena tidak terlalu memahami bagaimana mengembangkan usaha mereka. Bahkan, UMKM ini cenderung mudah ditipu. Padahal, sektor tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai tinggi.

Dia mencontohkan Endek, kain tenun Bali yang dilirik salah satu perusahaan fashion dunia, yaitu Dior. Kain Endek dibeli dengan harga murah, sementara saat diberi merek ternama, harganya meroket. Untuk itu, para milenial ini harus membantu UMKM agar tidak mudah ditipu.

"Mereka tahunya hanya kalau barangnya dihargai kemarin yang saya bilang ada Endek Bali diberi nama Endek Dior, karena ada kerja sama sama Dior. Saya sudah bilang setiap hasil seni Indonesia harus dipatenkan, saya ndak tahu kalian bisa menolong hal itu atau tidak dari sisi apapun. Seni apapun, barang apapun, supaya apa langsung biasa toh kita," ujarnya.

Baca juga: Megawati Pamer 9 Gelar Doktor Honoris Causa, 4 Masih Tertunda Akibat Covid-19
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :