Mahasiswa Indonesia Timur Terbantu Dapat Sembako dari Polri
Selasa, 29 Juni 2021 - 15:39 WIB
JAKARTA - Polri memberikan 250 paket bantuan sembako kepada mahasiswa perantauan Indonesia BagianTimur yang terdampak COVID-19 di Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-75.
Pemberian bantuan secara simbolis dilakukan Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Srena) Brigjen I Wayan Sunartha kepada perwakilan mahasiswa, Selasa (29/6/2021).
"Pada hari dalam rangka hari bhayangkara ke-75, kami dari perwakilan kepolisian melaksanakan berbagi kasih untuk seluruh warga masyarakat, khususnya adik-adik mahasiswa dari wilayah Indonesia Timur yang melaksanakan tugas belajar di Jakarta, kegiatan ini bakti sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai rangkain HUT Bhayangakara," kata I Wayan saat konferensi pers, Selasa (29/6/2021).
Brigjen I Wayan Sunartha mengatakan, dalam kondisi pandemi saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan. Terlebih mahasiswa perantau yang jauh dari keluarga dan tidak bisa pulang kampung.
Dia berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban para mahasiswa. Dia juga mengimbau para mahasiswa tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan, Roy menyampaikan terimakasihnya kepada Polri yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa perantauan Indonesia bagian timur. Dia menuturkan banyak keluarga dari mahasiswa daerah yang perekonomiannya terdapak Covid-19.
Hal tersebut tentunya berpengaruh kepada mahasiswa perantau dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan pendidikannya. "Saya sangat berterima kasih kepada Polri yang telah memperhatikan kami sebagai anak rantau, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami juga merasa ekonomi orang tua kami mengalami permasalahan pada era Covid-19 ini, bahkan banyak dari kawan-kawan saya juga yang terkendala biaya kampus," ujarnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 9 September 2021 nanti.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono berperan sebagai Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75. Istiono mengatakan, penerima bantuan sembako adalah masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol hand sinitizer, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan.
"Yaitu yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan," ujar Istiono dalam pembukaan baksos serentak di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).
Pemberian bantuan secara simbolis dilakukan Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Srena) Brigjen I Wayan Sunartha kepada perwakilan mahasiswa, Selasa (29/6/2021).
"Pada hari dalam rangka hari bhayangkara ke-75, kami dari perwakilan kepolisian melaksanakan berbagi kasih untuk seluruh warga masyarakat, khususnya adik-adik mahasiswa dari wilayah Indonesia Timur yang melaksanakan tugas belajar di Jakarta, kegiatan ini bakti sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai rangkain HUT Bhayangakara," kata I Wayan saat konferensi pers, Selasa (29/6/2021).
Brigjen I Wayan Sunartha mengatakan, dalam kondisi pandemi saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan. Terlebih mahasiswa perantau yang jauh dari keluarga dan tidak bisa pulang kampung.
Dia berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban para mahasiswa. Dia juga mengimbau para mahasiswa tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan, Roy menyampaikan terimakasihnya kepada Polri yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa perantauan Indonesia bagian timur. Dia menuturkan banyak keluarga dari mahasiswa daerah yang perekonomiannya terdapak Covid-19.
Hal tersebut tentunya berpengaruh kepada mahasiswa perantau dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan pendidikannya. "Saya sangat berterima kasih kepada Polri yang telah memperhatikan kami sebagai anak rantau, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami juga merasa ekonomi orang tua kami mengalami permasalahan pada era Covid-19 ini, bahkan banyak dari kawan-kawan saya juga yang terkendala biaya kampus," ujarnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 9 September 2021 nanti.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono berperan sebagai Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75. Istiono mengatakan, penerima bantuan sembako adalah masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol hand sinitizer, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan.
"Yaitu yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan," ujar Istiono dalam pembukaan baksos serentak di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).
(poe)
tulis komentar anda