Hingga Hari Ini Ada 181.770 ODP dan 16.343 PDP
Senin, 20 April 2020 - 16:24 WIB
JAKARTA - Hingga 20 April 2020 pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 181.770 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Dan, terdapat sebanyak 16.343 pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).
"Dari kinerja terhadap pelayanan pasien teridentifikasi orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 181.770 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Jakarta, Senin (20/4/2020).
Sementara itu, kasus PDP sebanyak 16.343 orang, bertambah sebanyak 697 orang dari hari sebelumnya. "Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16.343 orang, jumlah ini akan segera kita lakukan pemeriksaan dengan menggunakan Real Time PCR," jelas Yuri. ( ).
Data tersebut, jelas Yuri, didapatkan dari hasil pemeriksaan 49.767 spesimen dengan metode swab Real Time PCR. "Kemarin spesimen yang kita periksa sampai saat ini ada 49.767 spesimen yang berasal dari 43.749 orang," ujarnya.
Kemudian, dari hasil tes PCR tersebut didapatkan sebanyak 6.760 orang positif Covid-19. "Hasil positif yang kita dapatkan terakumulasi sampai dengan saat ini sebanyak 6.760 orang. Hasil negatif 36.989 orang," jelasnya.
Yuri pun menegaskan bahwa pemerintah akan menambah kapasitas uji laboratorium. Saat ini jumlah laboratorium yang aktif ada 36 laboratorium. "36 laboratorium sudah bekerja dengan aktif dan kemudian hari ini setelah pukul 12 akan menjadi lebih banyak lagi seiring dengan telah diterimanya 20 tes kit lebih yang kita terima," katanya.
"Dari kinerja terhadap pelayanan pasien teridentifikasi orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 181.770 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Jakarta, Senin (20/4/2020).
Sementara itu, kasus PDP sebanyak 16.343 orang, bertambah sebanyak 697 orang dari hari sebelumnya. "Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16.343 orang, jumlah ini akan segera kita lakukan pemeriksaan dengan menggunakan Real Time PCR," jelas Yuri. ( ).
Data tersebut, jelas Yuri, didapatkan dari hasil pemeriksaan 49.767 spesimen dengan metode swab Real Time PCR. "Kemarin spesimen yang kita periksa sampai saat ini ada 49.767 spesimen yang berasal dari 43.749 orang," ujarnya.
Kemudian, dari hasil tes PCR tersebut didapatkan sebanyak 6.760 orang positif Covid-19. "Hasil positif yang kita dapatkan terakumulasi sampai dengan saat ini sebanyak 6.760 orang. Hasil negatif 36.989 orang," jelasnya.
Yuri pun menegaskan bahwa pemerintah akan menambah kapasitas uji laboratorium. Saat ini jumlah laboratorium yang aktif ada 36 laboratorium. "36 laboratorium sudah bekerja dengan aktif dan kemudian hari ini setelah pukul 12 akan menjadi lebih banyak lagi seiring dengan telah diterimanya 20 tes kit lebih yang kita terima," katanya.
(zik)
tulis komentar anda