Kasus COVID-19 Melonjak, AHY Serukan Pentingnya Solidaritas Global Sukseskan Vaksinasi

Selasa, 22 Juni 2021 - 22:25 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat beri sambutan acara The Summit for Vaccine Internationalism. FOTO/MPI
JAKARTA - Di tengah proses pemberian vaksin kepada masyarakat secara menyeluruh, kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Dari kenaikan kasus yang signifikan, ditemukan satu varian baru.

Melihat hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerukan pentingnya solidaritas global dalam menyukseskan program vaksinasi masyarakat dunia secara adil dan merata.

"Kita harus menyadari bahwa dukungan global, serta kerja sama yang efektif dan saling menguntungkan antar pemerintah, sektor swasta, organisasi internasional, dan produsen vaksin, sangat diperlukan untuk menghadapi situasi krisis ini," kata AHY saat beri sambutan acara The Summit for Vaccine Internationalism.

Melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/6/2021), AHY menilai Indonesia seperti negara lain menghadapi kesulitan dalam penanganan kasus Covid-19. Meskipun proses vaksinasi terus berjalan, tapi kapasitas Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin masih jauh tertinggal.

AHY juga menyoroti pentingnya proses vaksinasi di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini dihadapi Indonesia pasca perayaan Lebaran. Meningkatnya, jumlah kasus bersamaan dengan tingkat ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 bisa memunculkan krisis baru.



"Partai Demokrat aktif turut serta dalam membangun kerja sama selatan-selatan ini dengan membawa harapan untuk mengakhiri ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan COVID-19 bagi seluruh masyarakat di dunia,” tuturnya

“Dalam krisis global hari ini, tidak ada utara dan selatan, tidak ada negara maju dan berkembang, tidak ada negara kaya dan miskin. Kita adalah satu, sehingga kita harus bertindak sebagai satu,” tegasnya.

Untuk itu, AHY sangat mendukung adanya Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights (TRIPS) Waiver untuk membuka akses transfer ilmu dan teknologi yang dibutuhkan, terutama bagi negara berkembang (termasuk Indonesia) untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan efikasi tinggi serta obat-obatan dalam skala besar.

“Inisiatif ini, kami yakin, akan menjadi _game-changer_ yang penting. Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin kita sendiri, kita akan dapat mencapai kekebalan lebih cepat dan mengalahkan pandemi lebih cepat. Kita harus berjuang bersama,” tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More